kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,70   -25,03   -2.70%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bankir bilang tren bunga KPR mengarah turun usai penurunan suku bunga BI


Kamis, 29 Agustus 2019 / 18:52 WIB
Bankir bilang tren bunga KPR mengarah turun usai penurunan suku bunga BI


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Bank CIMB saat ini menawarkan suku bunga 6,75% fixed 3 tahun floating suku bunga BI+  dan fixed 5 thn 8% dengan floating suku bunga BI+5. Namun di luar itu, bank ini juga banyak melakukan program-program promo KPR.

"Misalnya, kami punya join program dengan beberapa developer untuk bunga lebih murah dengan subsidi, ada juga KPR Xtra yang menggabungkan manfaat tabungan guna mengurangi bunga KPR," jelas Lani.

Baca Juga: Bank DKI gelar akad kredit program rumah DP Rp 0

Hingga Agustus 2019, CIMB mencatatkan penyaluran KPR tumbuh 13%-14% secara year on year (yoy). Adapun rata-rata ticket size atau besar KPR yang disalurkan sekitar 800 jutaan.

Sedangkan BNI telah mencatatkan pertumbuhan KPR sekitar 10% hingga Juli. Ada kenaikan penyaluran KPR baru sekitar Rp 500 miliar-Rp 1 triliun selama bulan Juli. Sedangkan outstanding KPR perseroan per Juni 2019 mencapai Rp 42,24 triliun.

Hingga akhir tahun, BNI menargetkan pertumbuhan KPR sekitar 10%-12%. Sebanyak 70% ekspansi KPR BNI sudah menyasar pegawai sebagai mitigasi resiko kredit.

Baca Juga: Sumitomo lepas 4,91% saham Bank BTPN

Guna mengejar pertumbuhan penyaluran KPR, BNI melakukan inovasi untuk mempermudah pengajuan kredit lewat e-form. Sejak dirilis pada Februari 2019 lalu, Vice President Consumer Lending BNI Egos Mahar, pengajuan KPR lewat aplikasi itu sudah mencapai 2.500 per bulan.

"Ke depan kami targetkan bisa mencapai 5.000 pengajuan KPR per bulan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×