Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir memproyeksi suku bunga kredit perbankan di kuartal satu 2018 tak banyak berubah. Hal ini karena biaya dana perbankan juga cenderung tetap.
Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga bilang suku bunga ritel konsumer di kuartal 1 2018 akan relatif stabil. "Kami lihat apabila biaya dana mengalami turun," kata Lani kepada kontan.co.id, Jumat (24/2). Menurut Lani suku bunga kredit ritel CIMB Niaga bisa berbeda tergantung risiko dan hubungan dengan bank.
Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada mengatakan di kuartal 1 2018 belum akan terjadi penurunan suku bunga kredit. "Karena suku bunga atau biaya dana masih belum banyak mengalami perubahan," kata Haryono kepada kontan.co.id, Jumat (24/2).
Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA bilang saat ini suku bunga bank sudah cukup rendah. "Suku bunga kami sudah cukup bersaing," kata Jan kepada kontan.co.id, Jumat (24/2).
Sepanjang 2017 lalu, beberapa bank sudah menurunkan bunga kredit. BRI misalnya sudah menurunkan suku bunga kredit konsumer pada tahun lalu.
Haryono bilang Bank Mayapada sudah menurunkan suku bunga kredit 250 basis point (bps) sepanjang 2017 lalu. Penurunan ini terjadi di semua sektor dan perbedaan setiap sektornya tipis.
Hal ini karena Bank Mayapada sampai saat ini masih fokus ke sektor kredit produktif. Sepanjang 2017 lalu secara industri perbankan tercatat bunga kredit turun 74 bps menjadi 11,3%.
Suku bunga kredit konsumsi masih yang paling tinggi dibandingkan modal kerja dan investasi. Bunga kredit konsumsi 12,66% dibandingkan modal kerja 10,7% dan investasi 10,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News