kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Bankir harus waspada risiko kredit konstruksi


Senin, 11 Desember 2017 / 21:47 WIB
Bankir harus waspada risiko kredit konstruksi


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ambisi pemerintah menggenjot kredit infrastruktur menimbilkan potensi risiko. Ini terkait dengan kredit bermasalah di sektor konstruksi yang masih tinggi.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), NPL konstruksi masih cukup tinggi yaitu diatas rata-rata industri perbankan. Sampai Oktober 2017 saja NPL konstrksi perbankan sebesar 3,54%.

Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Risk Management and Compliance Bank Mandiri bilang ada beberapa sektor kredit konstruksi yang masih cukup berisiko.

Diantaranya adalah real estate, perumahan, ruko, kantor dan pabrik," kata Siddik Kamis (7/12).

Menurut Siddik tidak semua sektor konstruksi memiliki risiko kredit yang tinggi. Oleh karena itu bank harus mewaspadai terkait segmen kredit ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×