kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banyak bencana, klaim asuransi 2018 diproyeksikan naik 7%


Rabu, 02 Januari 2019 / 17:54 WIB
Banyak bencana, klaim asuransi 2018 diproyeksikan naik 7%
ILUSTRASI. Kerusakan akibat gempa dan tsunami di Donggala


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis, sampai Oktober 2018, industri mencatatkan klaim sebesar Rp 22,58 triliun. Jumlah klaim tersebut turun 17,53% dibandingkan Oktober tahun lalu yaitu sebesar Rp 27,38 triliun. Kenaikan klaim tersebut berbanding dengan kenaikan pendapatan premi asuransi umum yaitu sebesar Rp 54,81 triliun, atau meningkat 9,5% dari Rp 50,04 triliun di tahun lalu.

PT Asuransi Adira Dinamuka atau Adira Insurance mengalami penurunan premi. Head Product Development Tanny Megah Lestari mengatakan, sampai November 2018, pembayaran klaim perusahaan menurun 5% secara year on year.

Menurutnya, penurunan klaim tersebut berkat strategi perusahaan yang melakukan penyeleksian klaim secara berhati-hati dibandingkan tahun lalu. Untuk tahun 2019, perusahaan tidak akan merombak strategi pembayaran klaim demi tetap meningkatkan layanan kepada nasabah.

Sementara itu, hingga kuartal III 2018, Adira Insurance mencatatkan pendapatan premi bruto sebesar Rp 1,9 triliun. Pendapatan ini naik 13% dari 1,65 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Dari Rp 1,9 triliun itu, asuransi kendaraan bermotor berkontribusi sebesar 59% dengan nilai Rp 1,2 triliun. Pendapatan ini naik 16% secara dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, asuransi non-kendaraan bermotor seperti asuransi rumah dan kesehatan menyumbang porsi 41% pendapatan premi bruto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×