kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bayar Klaim Asuransi Kendaraan, Allianz Utama Gelontorkan Rp 72,4 Miliar di 2022


Selasa, 07 Februari 2023 / 12:18 WIB
Bayar Klaim Asuransi Kendaraan, Allianz Utama Gelontorkan Rp 72,4 Miliar di 2022
ILUSTRASI. Agen asuransi melayani nasabah di salah satu kantor asuransi jiwa di Jakarta, Senin (16/8). Bayar Klaim Asuransi Kendaraan, Allianz Utama Gelontorkan Rp 72,4 Miliar di 2022.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) telah membayar klaim asuransi kendaraan senilai Rp 72,4 miliar sepanjang tahun 2022. Hal ini sejalan dengan tren penjualan mobil bekas yang juga naik beberapa waktu terakhir.

Head of Personal Lines & Product Development Allianz Utama Indonesia Alwin Jaslim mengatakan pembayaran klaim tersebut merupakan upaya memberikan perlindungan kepada nasabah. Dimana, ada kebutuhan masyarakat atas perlindungan terhadap kendaraan yang dimiliki.

“Allianz Utama Indonesia melakukan berbagai inovasi yang berkesinambungan, salah satunya dengan mengembangkan portofilio produk,” imbuh Alwin dalam keterangan resminya, Senin (6/2).

Baca Juga: Mengawali 2023, Allianz Fokus Perkuat Digitalisasi Kanal Keagenan dan Bancassurance

Terkait dengan proteksi kendaraan, Allianz Utama memiliki solusi perlindungan yaitu Allianz Mobilku. 

Alwin menjelaskan salah satu manfaat yang diberikan oleh produk tersebut adalah bantuan darurat Emergency Road Assistance (Allianz RodA) selama 24 jam yang tersedia di kota-kota besar Indonesia.

Sementara itu, Alwin juga melihat kebutuhan asuransi kendaraan akan meningkat di tahun ini. 

Mengingat, masyarakat yang memiliki kebutuhan akan mobil lebih realistis dengan lebih memilih untuk melakukan pembelian mobil bekas di kondisi ekonomi yang belum pasti.

Baca Juga: Allianz Global Wealth Report 2022, Bersiap Hadapi Fase Akhir Era New Normal

Untuk itu, ia mengingatkan calon pembeli mobil bekas perlu menyadari beragam risiko kerusakan yang mungkin terjadi, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. 

Lebih lanjut, Alwin juga bilang meskipun sudah memilih mobil bekas berkualitas, risiko dalam perjalanan bisa terjadi kapan saja. “Oleh karena itu, kendaraan second hand juga butuh asuransi untuk mengantisipasi hal-hal buruk tersebut,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×