kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.435   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.736   -94,43   -1,21%
  • KOMPAS100 1.079   -10,72   -0,98%
  • LQ45 789   -8,41   -1,06%
  • ISSI 262   -2,74   -1,04%
  • IDX30 409   -4,48   -1,08%
  • IDXHIDIV20 475   -5,51   -1,15%
  • IDX80 119   -1,13   -0,94%
  • IDXV30 129   -0,75   -0,58%
  • IDXQ30 132   -1,48   -1,11%

BCA Bantu UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Sertifikasi Halal


Selasa, 02 September 2025 / 00:24 WIB
BCA Bantu UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Sertifikasi Halal
ILUSTRASI. Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM, BCA mengundang 60 UMKM Jabodetabek untuk mengikuti pelatihan pendaftaran sertifikasi halal self-declare serta memberikan sertifikat Halal secara gratis pada Senin (4/12) di Menara BCA.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM ) di Tanah Air melalui berbagai program. 

Salah satu dukungan dilakukan melalui program pelatihan sertifikasi halal. Bagi pelaku UMKM di Indonesia, sertifikat halal merupakan hal penting untuk dimiliki. Namun, tak jarang dari mereka belum memilikinya. 

Sertifikasi halal menjadi incaran para pelaku UMKM untuk mendukung kegiatan usaha mereka. Di Indonesia, banyak orang memilih tempat makan dengan label sertifikasi halal.

Program pelatihan sertifikasi halal telah dilakukan BCA sejak 2023. Bank swasta ini sudah memfasilitasi penerbitan 3.000 sertifikat halal di berbagai daerah hingga akhir 2024. Pada 2025, program pelatihan sertifikasi halal BCA berlanjut dan menargetkan fasilitasi penerbitan 2.000 sertifikat halal bagi UMKM.

Melalui sertifikasi halal dan pelatihan UMKM, BCA mendukung langkah pemerintah memperkuat ekosistem industri halal sekaligus mendorong perkembangan UMKM. 

“Kami berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan program ini secara optimal, sehingga kualitas produk dan jangkauan pasar mereka semakin meningkat,” kata Hendra Tanumihardja, Direktur BCA, baru-baru ini.

Hendra menilai, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri halal dunia. Sehingga sertifikasi halal harus terus didorong.

Welly Kent Sent (31), pelaku usaha asal Pontianak, Kalimantan Barat, salah satu yang mendaptkan manfaat dari pelatihan yang diberikan BCA. Ia merupakan pemilik Kaloci PTK, sebuah UMKM yang bergerak di sektor makanan. 

Kaloci PTK menjual kaloci atau jajanan tradisional khas Pontianak yang mirip _mochi_ dan terbuat dari tepung ketan. Menurut Welly, banyak pelaku UMKM belum memahami tata cara dan prosedur mengurus sertifikat halal. Padahal, sesuai peraturan perundang-undangan, dokumen tersebut wajib dimiliki seluruh pelaku UMKM selambatnya Oktober 2026.

Welly mengaku bersyukur ketika mengetahui keberadaan program pelatihan sertifikasi halal dari BCA pada 2024. Saat itu, BCA membantu proses sertifikasi halal Kaloci PTK dan pelaku UMKM lainnya melalui program pelatihan sertifikasi halal. Kaloci PTK adalah 1 dari 2.000 pelaku UMKM yang mendapat sertifikat halal atas dukungan program Bakti BCA sepanjang 2024. 

Baca Juga: BCA Tawarkan Kredit Motor Touring Premium Ducatti Hingga Harley dengan DP Rp 800.000

Tak seperti yang dibayangkan sebelumnya, Welly menyebut proses pengurusan sertifikat halal yang didampingi BCA berjalan secara cepat dan gratis. "Dari situ, dampak yang kami rasakan setelah produk kami ini sudah memiliki sertifikat halal adalah jadi lebih percaya diri," kata Welly.

Welly mengandaikan pelaku UMKM yang belum bersertifikat halal ibarat mobil tanpa _wiper_. Sebenarnya dapat saja tetap menjajakan produknya ke pasar. Namun, dengan adanya _“wiper”_ berupa sertifikat halal, usaha dan produk Kaloci PTK kini dapat terus dipasarkan tanpa takut diterpa “hujan dan badai.”

“Sertifikat halal bisa membantu kami melangkah lebih jauh di pasar masyarakat Indonesia, terutama ke teman-teman Muslim, sehingga produk kami bisa dirasakan dan dinikmati secara nyaman, tenang, oleh masyarakat,” ujarnya.

Berkat sertifikat halal yang dikantongi Kaloci PTK, Welly mengaku omzet usahanya melonjak. Pada akhir 2024, Welly mengaku ada peningkatan penjualan hingga 11% secara tahunan.

Dia juga menyebut tak lagi harus berulang kali meyakinkan calon konsumennya ihwal kehalalan produk Kaloci PTK sejak mengantongi sertifikat halal.

Baca Juga: Intip Sejumlah Tawaran Menarik di BCA Expo 2025 di ICE BSD

Keuntungan yang diperoleh lewat program sertifikasi halal BCA juga dirasakan Anita Vemilia (41), pengusaha cold pressed juice Tibumi dari Padang, Sumatera Barat. Saat memulai bisnis pertengahan 2023 lalu, Anita menyebut baru mendapatkan omzet Rp1 juta per bulan. Namun, sejak mengikuti program sertifikasi halal BCA pada Desember 2023, pendapatan yang diperolehnya melonjak 10 kali lipat.

Menurut Anita, BCA tak sekadar membantu dirinya mendapatkan sertifikat halal, tapi juga mengembangkan ide bisnis hingga urusan kemasan. Berkat ilmu baru yang diperolehnya, cold pressed juice Tibumi yang awalnya hanya dipasarkan dari mulut ke mulut kini mulai bisa dipasarkan di sejumlah warung dan minimarket lokal.

"Sekarang semenjak tampilannya cantik, produk Tibumi sudah masuk ke mana-mana. Alhamdulillah, sebulan omzet sudah lebih Rp10 juta," kata Anita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×