Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) semakin gencar menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur. Utamanya, Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra mengatakan pihaknya tengah mendorong penyaluran kredit sindikasi.
Kendati belum dapat mengatakan secara spesifik pertumbuhan kredit sindikasi, bank swasta terbesar di Indonesia ini menyebut hingga kuartal III 2017 pihaknya mencatat plafon kredit sindikasi perseroan telah mencapai Rp 8,35 triliun.
Adapun, sampai dengan akhir tahun 2017 BCA menarget dapat menyalurkan kredit sindikasi mencapai Rp 14,35 triliun. Artinya, masih ada sisa penyaluran kredit sindikasi yang akan disalurkan BCA sebesar Rp 6 triliun hingga tutup tahun.
"Plafon kredit sindikasi yang diikuti BCA Rp 8,35 triliun sampai saat ini. Diharapkan akan meningkat ke Rp 14,35 triliun pada akhir tahun. Kami berharap peningkatan dari sektor infrastruktur," ujarnya kepada KONTAN, Senin (16/10).
Terbaru, bank bersandi emiten BBCA ini telah memberikan sindikasi kepada PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk proyek jalan tol Pandaan-Malang bersama dengan Bank Mandiri dan BNI sebagai Joit Mandated Lead Arranger and Book Runner (JMLAB) dengan kreditur dari Bank ICBC Indonesia, Bank Indonesia Eximbank dan Bank Jateng, Agen Fasilitas BCA, Agen Jaminan Bank Mandiri dan Agen Penampungan BNI.
Selain Padaan-Malang, BCA juga ikut memberikan kredit sindikasi untuk proyek Tol Jasamarga Manado-Bitung diberikan bersama dengan BNI, Bank Mandiri dan Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Book Runner (JMLAB) dengan kreditur dari Bank ICBC Indonesia, Bank Sulselbar, Bank RiauKepri dan Bank Jateng, Agen Fasilitas BNI, Agen Jaminan BCA dan Agen Penampungan Bank Mandiri.
Informasi saja, total sindikasi yang diterima sebesar dari dua proyek tersebut tercatat sebesar Rp 7,76 triliun, dengan rincian tol Pandaan-Malang senilai Rp 4,17 triliun melalui PT Jasamarga Pandaan Malang. Kemudian, untuk pembangunan Tol Manado-Bitung sebesar Rp 3,58 triliun yang diberikan melalui PT Jasamarga Manado Bitung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News