kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

BCA Catat 293 Juta Transaksi EDC Per Maret 2024, Biaya Admin Hanya Untuk Tarik Tunai


Senin, 03 Juni 2024 / 19:09 WIB
BCA Catat 293 Juta Transaksi EDC Per Maret 2024, Biaya Admin Hanya Untuk Tarik Tunai
ILUSTRASI. Konsumen melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu debit di salah satu toko ritel di Tangerang Selatan, Kamis (19/8). BCA Catat 293 Juta Transaksi EDC Per Maret, Sebut Biaya Admin Hanya Untuk Tarik Tunai.


Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mulai 5 Juli 2024 menerapkan kebijakan baru berupa pemberlakuan biaya administrasi sebesar Rp 4.000 untuk setiap transaksi tarik tunai atau “Tunai BCA” melalui mesin EDC di merchant ritel seperti minimarket dan supermarket. 

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan bahwa biaya layanan ini hanya diberlakukan untuk layanan transaksi tarik tunai melalui mesin EDC BCA saja dan tidak berlaku untuk layanan lainnya. 

“Perlu kami tegaskan bahwa biaya administrasi ini hanya dikenakan untuk transaksi tarik tunai. Sedangkan transaksi lainnya, termasuk belanja dengan Kartu Debit BCA melalui EDC BCA, tidak dikenakan biaya apapun.” ujar Hera kepada Kontan, Senin (3/6). 

Baca Juga: Dana Kelolaan Kustodian BCA Mencapai Lebih dari Rp 376 Triliun Per April 2024

Dirinya enggan menjabarkan lebih lanjut soal alasan utama penerapan kebijakan ini. Namun menurutnya hal ini tidak ubahnya upaya BCA untuk memberikan kenyamanan, kemudahan dan keamanan transaksi bagi nasabah baik di ekosistem online maupun offline. 

Tercatat hingga kuartal I 2024, transaksi EDC yang diproses melalui sistem BCA sudah mencapai 293 juta transaksi. Angka itu disebut meningkat 22,9% secraa YoY. Adapun nilai transaksi EDC yang tercatat di periode ini sudah mencapai Rp 107 triliun.

“Kami masih akan terus berinvestasi untuk ratusan ribu mesin EDC. BCA juga telah mengimplementasikan transaksi contactless pada EDC Android (APOS), yang menawarkan flow transaksi yang lebih seamless menggunakan layar sentuh.” kata Hera. 

Baca Juga: Tarik Tunai Lewat EDC BCA akan Dikenakan Biaya Administrasi, Berlaku Mulai 5 Juli

Sebagai informasi hingga Maret 2024 BCA mencatatkan jumlah mesin EDC yang mereka miliki sebanyak lebih dari 640 ribu unit dan tersebar di lebih dari 500 ribu merchant di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×