Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk terus mendorong transaksi non tunai lewat uang elektronik berbasis kartu Flazz. Kini, Flazz bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran di lebih dari 57.000 outlet merchant.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn menyatakan Flazz hadir sebagai kartu transaksi multifungsi dengan teknologi chip Radio Frequency Identification (RFID). Berkat teknologi itu, kartu elektronik ini dapat digunakan untuk transportasi umum, bayar tol, parkir, belanja di minimarket.
“Sampai dengan Oktober 2021 (YTD), frekuensi transaksi Flazz sebesar 408 juta transaksi. Sedangkan nominal transaksi Flazz mencapai lebih dari Rp 6,6 triliun,” ujarnya kepada Kontan.co.id pekan lalu.
Baca Juga: Transaksi eMoney Bank Mandiri Capai Rp 16,7 Triliun Sepanjang Tahun 2021
Lanjutnya, BCA juga telah merilis ribuan desain kartu Flazz yang sudah dirilis. Adapun total Flazz yang beredar berkisar 20 juta keping.
Agar nasabah makin loyal, bank swasta terbesar ini menawarkan kemudahan bertransaksi dan top up Flazz melalui BCA Mobile. Juga menambah variasi design Flazz. Juga memperbanyak partnership penjualan dan atau co-branding Flazz.
Tak sampai di situ, BCA memperluas acceptance Flazz, sehingga penggunaan kartu-kartu yang beredar dapat semakin optimal. Hera berharap nasabah setia dapat memanfaatkan Flazz sebagai salah satu alat pembayaran untuk mendukung gerakan nontunai dan cashless society.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News