kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BCA incar 1 juta nasabah agar beli produk asuransi


Rabu, 04 Juli 2012 / 14:50 WIB
BCA incar 1 juta nasabah agar beli produk asuransi
BTS jadi boy group K-Pop terpopuler di bulan Juni, unggul dari EXO hingga Seventeen


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. Rencana PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berekspansi ke sektor asuransi jiwa memang masih mengambang. Namun perusahaan sudah menargetkan, dapat menjaring sekitar 1 juta nasabahnya untuk masuk ke sana.

"Itu baru target awal. Nasabah mau masuk asuransi jiwa saja sudah sangat bagus,” aku Direktur Consumer Banking BCA Henry Koenaifi, Rabu (3/7).

Saat ini jumlah nasabah BCA mencapai 9 juta hingga 10 juta. Ia sangat yakin, dari jumlah seluruh nasabah BCA tersebut, sebagian besar tidak meragukan nama besar bank dengan kode emiten BBCA tersebut.

Rencananya, produk yang akan ditawarkan jika BCA jadi masuk ke bisnis asuransi ini adalah asuransi jiwa biasa, asuransi kredit dan tak ketinggalan asuransi medikal.

"Saat ini potensi asuransi jiwa masih besar. Banyak anak muda yang belum berpikir untuk asuransi jiwa, nanti pas sudah berbisnis pasti mereka butuh asuransi. ini bisa jadi potensi bagi kami," jelas Henry.

Di sisi lain, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmaja belum bisa menentukan apakah BCA akan melakukan akuisisi atau joint venture dengan perusahaan asuransi yang sudah ada. Bahkan walaupun rencana ekspansi sektor asuransi jiwa ini sudah dimasukkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2012, Jahja bilang bisa saja hal tersebut terealisasi tidak tahun ini.

Sebagai catatan, saat ini BCA sudah mempunyai satu asuransi umum, yakni PT Central Sejahtera Insurance (CSI) yang izinnya ada sejak Juli 2011. Kepemilikan saham CSI terdiri dari Dana Pensiun BCA 75% dan BCA Finance 25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×