kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BCA Kucurkan Pembiyaan Hijau untuk Eco Paper Indonesia Senilai Rp 472 Miliar


Selasa, 21 Juni 2022 / 10:55 WIB
BCA Kucurkan Pembiyaan Hijau untuk Eco Paper Indonesia Senilai Rp 472 Miliar
ILUSTRASI. BCA


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengucurkan pembiayaan sekitar Rp 472 miliar kepada PT Eco Paper Indonesia, yang merupakan anak usaha PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO). Dana tersebut digunakan untuk mendukung usaha dan investasi perusahaan tersebut di segmen ekonomi sirkular.

Saat ini, BCA dan Eco Paper juga tengah menjajaki kemungkinan kerja sama lanjutan dalam pembiayaan hijau lainnya.

Penyaluran pembiayaan tersebut dilakukan melalui penandatangan perjanjian dan kesepakatan bersama pada akhir tahun lalu.

Hadir dalam penandatangan kesepakatan kredit tersebut Direktur BCA John Kosasih, Direktur Utama PT Eco Paper Indonesia sekaligus Komisaris Utama PT Alkindo Naratama Lili Mulyadi Sutanto, Komisaris PT Eco Paper Indonesia sekaligus Direktur Utama PT Alkindo Naratama Tbk Herwanto Sutanto dan Direktur PT Eco Paper Indonesia Herlambang Putra Surjadi.

John mengatakan, ekonomi hijau sudah merupakan panggilan bersama yang penting bagi keberlangsungan bumi, untuk masa depan lebih baik generasi mendatang. Pemerintah Indonesia juga telah mencanangkan ekonomi hijau tersebut sebagai sebuah mandatori yang wajib dilakukan oleh berbagai pihak.

Baca Juga: Transaksi Uang Elektronik Perbankan Kian Melesat

Sebagai entitas nasional, BCA juga memiliki panggilan dan tanggung jawab yang sama untuk terlibat aktif dalam mengimplementasikan ekonomi hijau, terutama dengan menyediakan pembiayaan yang mendukung berbagai inisiatif ekonomi hijau tersebut.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada PT Eco Paper Indonesia yang sudah memberikan kesempatan kepada BCA untuk terlibat dalam inisiatif ekonomi sirkular yang dilakukan. Usaha berbasis daur ulang tersebut menjadi sangat sentral dalam inisiatif ekonomi sirkular sehingga bahan baku yang masih layak pakai tersebut dapat diolah menjadi bernilai tinggi dan memberikan mata rantai ekonomi yang berkelanjutan. Ini sebuah contoh nyata yang patut diteladani,” ujar dia dalam keterangan tertulis pada Selasa (21/6).

Seperti diketahui, BCA senantiasa aktif mewujudkan komitmen dalam pembangunan berkelanjutan dengan mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG). BCA memperkuat komitmennya dengan penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan yang mencapai Rp161,6 triliun di Maret 2022.

Angka tersebut naik sebesar 25,6% YoY, dan berkontribusi hingga 24,9% dari total portofolio pembiayaan BCA. Selain itu, BCA juga melakukan beberapa inisiatif lain seperti pengelolaan limbah kartu dan EDC, serta turut pemadaman lampu selama 1 jam pada 544 gedung kantor BCA untuk mendukung program Earth Hour beberapa waktu lalu.

 

John menegaskan, pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi semua pihak yang ingin berkolaborasi bersama BCA dalam mewujudkan ekonomi hijau di Tanah Air. Sebagai entitas perbankan,

BCA tentu saja akan mengambil peran sebagai penyedia pembiayaan yang mendukung inisiatif, perluasan usaha, dan investasi dari kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

“Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya inisiatif berbasis ekonomi hijau, semakin berarti pula berbagai usaha yang dilakukan berbasis wawasan lingkungan. Potensi dan peluangnya masih sangat terbuka lebar dan menjanjikan karena mampu memberikan nilai tambah yang berguna bagi semua pihak yang terlibat. Kami siap bekerja sama dengan semua pihak yang memiliki visi lingkungan yang sama,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×