kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.693.000   3.000   0,18%
  • USD/IDR 16.345   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.598   -37,79   -0,57%
  • KOMPAS100 949   -14,20   -1,47%
  • LQ45 740   -10,51   -1,40%
  • ISSI 206   0,15   0,07%
  • IDX30 385   -5,43   -1,39%
  • IDXHIDIV20 462   -8,12   -1,73%
  • IDX80 108   -1,53   -1,40%
  • IDXV30 112   -0,99   -0,88%
  • IDXQ30 126   -1,85   -1,44%

BCA Life Catat Penurunan Klaim Sebesar 19,44% pada 2024


Senin, 10 Maret 2025 / 23:00 WIB
BCA Life Catat Penurunan Klaim Sebesar 19,44% pada 2024
ILUSTRASI. KONTAN/Baihaki/5/11/2024. . PT Asuransi Jiwa BCA atau BCA Life mencatat penurunan klaim dan manfaat yang dibayarkan sepanjang tahun 2024.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa BCA atau BCA Life mencatat penurunan klaim dan manfaat yang dibayarkan sepanjang tahun 2024.

Presiden Direktur & Chief Executive Officer BCA Life, Eva Agrayani menjelaskan, klaim dan manfaat yang dibayarkan perusahaan turun sebesar 19,44% secara year on year (YoY) mencapai senilai Rp 594 miliar pada 2024.

"Ini salah satu dampak dari penerapan manajemen risiko yang lebih efektif dan strategi underwriting yang lebih selektif," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (10/3).

Sementara itu, pada periode yang sama, pendapatan premi perusahaan juga mengalami penurunan sebesar 6,6% secara YoY menjadi senilai Rp 1,5 triliun.

Baca Juga: Tugu Insurance Nilai Industri Asuransi Umum akan Hadapi Banyak Tantangan pada 2025

Eva menyatakan, meskipun tahun 2024 diwarnai oleh sejumlah tantangan, termasuk dinamika pasar yang fluktuatif dan persaingan yang semakin ketat, BCA Life tetap optimistis dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik pada tahun 2025 ini.

"Kami yakin dengan peningkatan tren masyarakat membeli produk asuransi melalui bank atau bancassurance yang setiap tahun terus bertumbuh positif akan menjadi katalis positif bagi BCA Life di tahun 2025 ini,” ujarnya. 

Sebagai informasi, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat bahwa industri asuransi jiwa telah membayarkan total klaim dan manfaat senilai Rp 160,07 triliun kepada 9,08 juta penerima manfaat sepanjang tahun 2024.

Pembayaran tersebut mengalami penurunan sekitar 1,5% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan klaim ini salah satunya karena industri asuransi masih terus berjuang dengan klaim kesehatan yang meningkat akibat adanya inflasi medis yang cukup tinggi pada tahun 2023.

Baca Juga: AAUI Catat Pendapatan Premi Industri Asuransi Umum Rp 112,86 Triliun pada 2024

Selanjutnya: BKPM: Proyek Danantara Dievaluasi Independen, Terbuka untuk Investor Asing dan Lokal

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (11/3): Cerah hingga Hujan Berawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×