Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance menilai industri asuransi umum akan menghadapi banyak tantangan pada 2025. Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan tantangan yang akan dihadapi, yaitu mulai dari ketidakpastian kondisi perekonomian yang dapat melemahkan daya beli masyarakat, serta tingkat kesadaran masyarakat mengenai asuransi yang masih rendah. Tatang bilang hal itu pasti akan berimbas pada penetrasi asuransi umum di masyarakat.
"Meskipun demikian, tantangan yang ada tidak membuat Tugu Insurance pesimistis. Tugu Insurance masih optimistis bahwa kinerja perusahaan akan tumbuh dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri asuransi umum pada 2025," ucapnya kepada Kontan, Sabtu (8/3).
Tatang menambahkan ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan asuransi umum untuk meningkatkan kinerja pada tahun ini. Salah satunya, yaitu dengan melakukan program edukasi literasi dan inklusi asuransi, sehingga dapat meningkatkan pembelian masyarakat terhadap produk asuransi umum. Selain itu, perusahaan-perusahaan harus tanggap dalam melihat peluang, serta menciptakan produk-produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Baca Juga: Menilik Strategi Tugu Insurance di 2025
Sementara itu, Tatang menyebut Tugu Insurance pada tahun ini akan tetap fokus dengan strategi yang telah dijalankan pada tahun sebelumnya. Dia bilang pihaknya akan senantiasa mengelola risiko yang dimiliki perusahaan dengan tepat, mengoptimalkan kerja sama dengan para business partner di beberapa sektor andalan, dan melakukan penetrasi agresif pada berbagai kanal distribusi baru.
"Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan pasar, dengan harapan Tugu Insurance mampu untuk terus tumbuh dan menunjukkan kinerja terbaiknya," katanya.
Selain itu, Tatang menerangkan sejak awal 2025, Tugu Insurance sedang gencar melakukan pengembangan produk yang mengutamakan kemudahan bagi pelanggan, mulai dari kemudahan dalam mendapatkan informasi, pembelian produk, hingga kemudahan dari sisi klaim.
Baca Juga: Premi Asuransi Perjalanan Tugu Insurance Naik 118% YoY per Januari 2025 2025
Dia menyampaikan nantinya semua proses itu dapat diakses secara digital, sehingga dapat menjangkau target market yang lebih luas. Adapun pengembangan itu juga dilakukan untuk menjawab dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Selain dari sisi pengembangan produk, Tugu Insurance juga terus mendorong kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Tatang menyebut transformasi pada pelayanan dilakukan di seluruh touch point customer, sehingga dapat memberikan value added terhadap produk yang dimiliki oleh Tugu Insurance.
Sementara itu, pada 2024, tercatat Tugu Insurance menghasilkan premi bruto sebesar Rp 8,54 triliun. Nilai itu meningkat 10,73%, jika dibandingkan tahun sebelumnya. Tatang menerangkan peningkatan premi bruto itu disebabkan karena Tugu Insurance telah melakukan upaya pengembangan bisnis di segmen non-captive, khususnya untuk bisnis BUMN.
Baca Juga: Kinerja Positif, Tugu Insurance Bukukan Laba Inti 706 Miliar
Selanjutnya: BCA Optimis ST014 Diminati Investor, Dukung Proyek Hijau dan Investasi Aman
Menarik Dibaca: 14 Ramuan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News