kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.879   51,00   0,32%
  • IDX 7.205   64,31   0,90%
  • KOMPAS100 1.106   11,04   1,01%
  • LQ45 878   11,56   1,33%
  • ISSI 221   1,08   0,49%
  • IDX30 449   6,43   1,45%
  • IDXHIDIV20 540   5,72   1,07%
  • IDX80 127   1,45   1,15%
  • IDXV30 135   0,62   0,46%
  • IDXQ30 149   1,69   1,15%

BCA Life Sebut Penguatan Kanal Digital Dapat Meningkatkan Penetrasi Industri Asuransi


Senin, 21 Oktober 2024 / 21:23 WIB
BCA Life Sebut Penguatan Kanal Digital Dapat Meningkatkan Penetrasi Industri Asuransi
ILUSTRASI. BCA Life menilai bahwa penguatan kanal digital dapat meningkatkan penetrasi industri asuransi jiwa.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat bahwa per semester I-2024 penetrasi industri asuransi jiwa mencapai 0,8% dari produk domestik bruto (PDB). Sementara berdasarkan jangkauannya, penetrasi asuransi jiwa baru mencapai 6,6% dari populasi.

Menanggapi hal ini, perusahaan asuransi jiwa, BCA Life menilai bahwa penguatan kanal digital dapat meningkatkan penetrasi industri asuransi jiwa. 

CEO & President Director BCA Life Christine Setyabudhi mengatakan bahwa sejalan dengan semakin bertumbuhnya tingkat kesadaran dan literasi masyarakat  akan proteksi jiwa dan kesehatan, kanal digital  BCA Life yaitu, mylifeguard.id adalah salah satu jalur distribusi yang terus memberikan hasil positif. 

Baca Juga: Industri Asuransi Siapkan Jurus Hadapi Efek Deflasi

Menurut Christine, meskipun kondisi ekonomi Indonesia terus mengalami deflasi dalam lima bulan terakhir, kanal digital dapat menjadi solusi bagi masyarakat terutama generasi millennial dan Z karena harga yang lebih bersaing, kemudahan akses serta user experience yang lebih personal.

“Saat ini penjualan asuransi melalui kanal digital masih terbilang baru di masyarakat. Kami yakin dengan pesatnya digitalisasi di masyarakat serta kebiasaan baru dalam berbelanja secara digital atau online, ditambah dengan strategi pemasaran digital yang dilakukan, kinerja jalur distribusi ini akan terus meningkat,” kata Christine kepada Kontan.co.id, Senin (21/10). 

Dari pencapaian yang dibukukan oleh BCA Life, Christine menyebutkan bahwa pada September 2024, jalur penjualan digital perusahaan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan di angka 247% untuk capaian premi, dan meningkat 227% untuk jumlah polis yang terjual secara tahunan atau year on year

Baca Juga: BCA Life Catat Investasi Saham Tumbuh Paling Pesat pada Agustus 2024

Lebih lanjut, menurutnya, kunci dari pemasaran produk asuransi digital adalah kemampuan membaca dan menganalisa data, serta target market setiap produk yang BCA Life miliki. 

“Kemudian, dengan melakukan analisa data, komunikasi yang masif pada social media dan media komunikasi lainnya yang dimiliki BCA Life, dan ditambah campaign hingga promo rutin yang menarik sesuai dengan segmentasi audien, kami yakin akan dapat mencapai hasil maksimal bagi BCA Life,” ungkapnya. 

Selain itu, BCA Life juga gencar melakukan literasi keuangan guna mendorong pemahaman masyarakat terutama generasi milenial dan Z terkait pentingnya proteksi jiwa dan kesehatan semakin meningkat.

Selanjutnya: BCA Sukses Gelar Kompetisi Daring, Diramaikan 1.000 Lebih Unggahan Media Sosial

Menarik Dibaca: Rutin Minum Air Kelapa, Ini 7 Hal yang Tubuhmu Akan Rasakan Setiap Harinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×