Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menyatakan fokus merintis kanal bancassurance pada tahun ini. Hal itu seiring adanya kerja sama IFG Life dengan BTN pada awal tahun ini dalam memasarkan produk asuransi. Disebutkan juga kerja sama itu akan berjalan selama 15 tahun.
"Kerja sama bancassurance IFG Life dengan BTN baru efektif berjalan awal 2024. Oleh karena itu, kanal bancassurance saat ini menjadi salah satu lini bisnis yang sedang kami rintis secara serius," ucap Head of Corporate Secretariat IFG Life Gatot Haryadi kepada Kontan, Minggu (21/4).
Gatot juga mengatakan salah satu alasan IFG Life menjalin kerja sama dengan BTN, karena bank tersebut belum memiliki anak perusahaan di bidang asuransi jiwa.
"BTN satu-satunya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang tak punya anak perusahaan asuransi jiwa. Jadi, kalau bank lain ada, BTN itu cuma punya IFG Life. Oleh karena itu, kami masuk sebagai preferred partnership," tuturnya.
Baca Juga: Asuransi Multi Artha Guna (AMAG) Menghentikan Buyback Saham
Gatot menerangkan dengan tim yang kompeten dan kemitraan yang kuat, diharapkan kanal bancassurance dapat menjadi salah satu sumber premi andalan IFG Life pada masa yang akan datang. Setelah Bank BTN, dia bilang IFG Life sedang menjajaki kemitraan dengan beberapa bank lain.
"Kami optimistis menghadapi tantangan dan kesempatan yang akan datang bersama mitra-mitra bank kami," ungkapnya.
Sebagai informasi, data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sepanjang 2023, pendapatan premi kanal distribusi bancassurance tercatat sebesar Rp 77,13 triliun. Nilai tersebut turun 12,5% jika dibandingkan 2022.
Meskipun demikian, hingga Desember 2023, pendapatan premi dari kanal distribusi bancassurance masih menjadi penopang tertinggi pendapatan premi dengan kontribusi 43,4% terhadap total premi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News