Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) masih mencatat pertumbuhan single digit pada kredit. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, momen Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri mendorong penyaluran kredit.
“Kami mencatat pertumbuhan kredit sekitar 9% per Mei 2017 year on year (yoy),” katanya, kepada KONTAN, Selasa (13/6). Dengan realisasi pertumbuhan kredit masih single digit membuat BCA tak merevisi Rencana Bisnis Bank (RBB) di semester II-2017.
Jahja bilang, estimasi target kredit di tahun 2017 ini masih sesuai dengan anggaran atau budget. Bank yang terafiliasi oleh Grup Djarum ini tetap menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 9%-10% sepanjang tahun ini. “Korporasi dan konsumen menjadi andalan kredit,” tambahnya.
Dengan asumsi tersebut maka realisasi kredit akan berkisar Rp 453,74 triliun-Rp 457,90 triliun di akhir tahun 2017. Ini dari perhitungan total kredit BCA sebesar Rp 461,27 triliun per akhir tahun 2016. Adapun, BCA mencatat realisasi kredit senilai Rp 421,05 triliun per April 2017 atau tinggal mencairkan Rp 36 triliun untuk mencapai target.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News