Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menegaskan akan meningkatkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) di tahun 2025. Executive Vice President (EVP) Consumer Loan BCA Welly Yandoko menjelaskan, BCA terus memberikan berbagai promo kepada nasabah melalui berbagai event atau program BCA.
Meskipun tidak menyebutkan target nilai secara rinci di 2025, BCA berusaha untuk melebihi penyaluran tahun 2024 senilai Rp44,8 triliun. “Yang pasti kita ingin mencapai target tahun lalu atau lebih,” ujarnya kepada Kontan pada Kamis, (20/2/2025).
Di tengah fluktuasi ekonomi, Welly mengaku optimistis penyaluran KPR tetap tumbuh. Terlebih permintaan rumah masih cukup tinggi di tahun 2025. Ia pun mengajak nasabah dan masyarakat untuk hadir di BCA Expoversary 2025 dan berkonsultasi KPR dengan para developer yang hadir.
Lebih lanjut, Direktur BCA Haryanto Budiman menjelaskan kebutuhan rumah, khususnya generasi milenial, masih tinggi. “Menurut saya, kebutuhan masyarakat untuk kepemilikan rumah ini masih tinggi. Bahkan untuk kaum milenial juga,” ujar Haryanto.
Melalui BCA Expoversary 2025, BCA ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat, termasuk generasi milenial, untuk memiliki rumah. Dengan suku bunga KPR BCA 2,68% fix 3 tahun, ia menegaskan hal tersebut sudah disesuaikan dengan kemampuan masyarakat.
Pasalnya, banyak fenomena masyarakat yang memiliki suku bunga KPR fluktuatif justru tidak mampu melunasi rumah. Melalui penawaran di BCA Expoversary, Haryanto menegaskan BCA menawarkan suku bunga terjangkau, sehingga nasabah konsisten membayar KPR dan memiliki rumah idaman.
Apalagi BCA turut menghadirkan 21 developer ternama untuk memberikan layanan dan konsultasi properti selama BCA Expoversary 2025 berlangsung. “Tentunya kita selalu sesuaikan dengan kebutuhan dari nasabah. Sebaiknya nasabah itu mencari dan menggunakan produk yang sesuai bunganya. Jangan terlalu silau dengan penawaran yang menggiurkan,” ujar Haryanto.
Terbuka dan fair
Di sisi lain, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, juga menegaskan untuk memberikan bunga KPR yang terjangkau untuk nasabah. Bukan asal murah di awal, namun saat bunga berlaku floating, nasabah kesulitan melunasi pinjaman.
Pada sisi lain, menurutnya developer harus menjalankan bisnis dengan baik, fair, dan terbuka. Jangan sampai developer malah mengadu suku bunga KPR antarbank yang justru berefek negatif bagi industri perbankan dan perumahan.
Jahja menegaskan kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi ke depannya. BCA selalu berkomitmen memberikan pelayanan maksimal dan terbuka agar nasabah mendapat informasi produk dan layanan yang jelas.
“Servis layanan boleh diadu, tetapi bukan seperti itu. Tolong catatan juga kalau ada rekan developer yang melakukan hal praktik seperti itu,” jelas Jahja.
Sebagai informasi, BCA menyelenggarakan BCA Expoversary di ICE BSD Tangerang, dari 20-23 Januari 2025. Acara tersebut diikuti oleh 21 brand otomotif, 21 developer, dan berbagai jenama lifestyle.
Adapun promo dan diskon yang diberikan di antaranya diskon fashion up to 75%, suku bunga KPR BCA 2,68% fix 3 tahun, KKB BCA 2,88% flat tenor 2 dan 3 tahun, serta program DP 0% untuk KKB BCA dan KSM BCA.
Tertarik untuk mengetahui informasi lengkap mengenai KPR dan produk keuangan BCA lainnya? Yuk datang ke BCA Expoversary Online dengan mengakses expo.bca.co.id hingga 31 Maret 2025.
Selanjutnya: Izin Usaha 8 Perusahaan Tambang Sudah Diperpanjang, Mayoritas Lahannya Dipangkas
Menarik Dibaca: Shopee Gelar Ramadan Competition Bagi Konten Kreator, Berhadiah THR Rp 10 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News