Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dikabarkan memiliki sejumlah eksposure kredit kepada PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance). Untuk diketahui, SNP Finance baru saja dibekukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena gagal memberikan bunga kepada pemegang medium term note (MTN) SNP Finance.
Dengan kata lain, kredit milik BCA kemungkinan akan bermasalah dengan kondisi yang menimpa SNP Finance. Menanggapi hal tersebut, Suwignyo Budiman, Direktur BCA mengatakan, BCA memang memiliki eksposure kredit kepada perusahaan multifinance. Namun terkait SNP Finance, pihaknya tidak mengingat nama-nama debitur BCA karena jumlahnya yang banyak.
“Debitur BCA ada banyak, saya tidak ingat semuanya. Untuk jumlah kredit kepada multifinance saya juga tidak hafal angkanya,” ujar Suwignyo saat ditemui di Jakarta, Senin (28/5).
Ditemui di tempat yang sama, Henry Koenaifi pun mengatakan jumlah debitur BCA tidaklah sedikit sehingga pihaknya tidak bisa memastikan secara langsung mengenai eksposure BCA ke SNP Finance.
“Yang pasti kami selalu prudence dalam memberikan kredit. Termasuk kredit kepada perusahaan multifinance,” ujar Henry.
Sekadar informasi, sampai dengan akhir Maret 2018, BCA membukukan kredit sebesar Rp 470,05 triliun. Jumlah tersebut meningkat cukup tinggi sebesar 15% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode tahun sebelumnya Rp 408,91 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News