Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan syariah sudah menunjukkan perbaikan dari sisi rasio efisiensi jika dibandingkan awal 2018.
Berdasarakan hasil riset Maybank yang terbit 4 Oktober 2018, meskipun bank syariah sudah menunjukkan perbaikan efisiensi, namun angkanya masih lebih tinggi dari bank konvensional.
“Rasio efisiensi bank syariah sampai Juli 2018 sebesar 88,69%, artinya bank syariah masih butuh lebih efisien,” tulis riset Maybank. Sebagai gambaran saja, sampai Desember 2018 rasio biaya operasional dibanding pendapatan operasional (BOPO) bank syariah 94,91%.
Sebagai gambaran, untuk rasio biaya operasional dibanding pendapatan operasional (BOPO) bank konvensional sampai Juli 2018 sebesar 79%.
John Kosasih, Direktur Utama BCA Syariah bilang efisiensi selalu menjadi tantangan bagi semua perbankan.
“Konsistensi dan komitmen sangat diperlukan untuk efisiensi agar sustainable,” kata John kepada Kontan.co.id, Senin (8/10).
Sampai Agustus 2018, rasio cost to income (CIR) dan BOPO BCA Syariah mengalami perbaikan, yaitu turun 1% dibandingkan tahun sebelumnya. BCA Syariah berharap sampai akhir tahun, bank bisa lebih baik lagi dari sisi efisiensi.
Meksipun pada tahun ini menurut BCA Syariah masih ada tantangan dari sisi kenaikan biaya dana dari kenaikan bunga acuan.
Untuk meningkatkan efisiensi, bank harus bisa mengidentifikasi hal yang bisa diotomasi. Bank juga harus mengoptimalkan teknologi dan transaksi dengan digital banking.
BCA Syariah menargetkan sampai akhir 2018 diharapkan rasio BOPO bisa sebesar 80%-85%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News