kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.879   -19,00   -0,11%
  • IDX 6.616   78,17   1,20%
  • KOMPAS100 949   10,26   1,09%
  • LQ45 739   9,06   1,24%
  • ISSI 210   1,49   0,71%
  • IDX30 384   6,00   1,59%
  • IDXHIDIV20 464   6,24   1,36%
  • IDX80 108   1,10   1,04%
  • IDXV30 113   0,73   0,65%
  • IDXQ30 126   2,46   1,99%

BCA Syariah Catat Pembiayaan KPR Naik 79,5% Jadi Rp 1,1 Triliun Per Kuartal III-2024


Rabu, 30 Oktober 2024 / 10:53 WIB
BCA Syariah Catat Pembiayaan KPR Naik 79,5% Jadi Rp 1,1 Triliun Per Kuartal III-2024
ILUSTRASI. Hingga September 2024, pembiayaan KPR BCA Syariah menjadi Rp 1,1 triliun


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank BCA Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan ke sektor perumahan (KPR) melalui produk KPR iB BCA Syariah mencapai Rp 1,1 triliun hingga kuartal III-2024. Realisasi tersebut tumbuh 79,5% secara tahunan (year on year).

Direktur BCA Syariah Pranata menyatakan, pertumbuhan ini antara lain didukung kebutuhan dan minat masyarakat pada pembiayaan KPR iB yang sejalan dengan peningkatan literasi masyarakat terhadap keunggulan produk pembiayaan rumah syariah.

Selain itu aktivitas pemasaran yang dilakukan melalui kegiatan Expo bersama grup BCA di beberapa kota besar pada tahun ini juga turut mendorong pertumbuhan pembiayaan KPR iB BCA Syariah. 

"Secara tiket size dari nasabah saat ini adalah sekitar Rp 1 miliar dengan jangka waktu pembiayaan yang paling banyak diminati adalah 15-20 tahun," ungkap Pranata kepada Kontan belum lama ini.

Baca Juga: Bisnis KPR Bank Syariah Tumbuh Dobel Digit pada Kuartal III-2024

Menyambut wacana program pemangkasan pajak properti dan perumahan sebesar 16% oleh pemerintahan baru, Pranata menyatakan pihaknya mendukung kebijakan tersebut untuk mendorong daya beli masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang positif. 

"Dengan daya beli masyarakat yang semakin meningkat diharapkan dapat mendukung pertumbuhan pembiayaan konsumer perbankan syariah," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×