kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BCA targetkan kredit infrastruktur Rp 20 triliun


Selasa, 07 November 2017 / 15:48 WIB
BCA targetkan kredit infrastruktur Rp 20 triliun


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mematok outstanding kredit infrastruktur sampai akhir tahun bisa mencapai Rp 20 triliun.

Senior Vice President Corporate Banking BCA Yuli Melati Suryaningrum menuturkan dari total kredit infrastruktur tersebut, mayoritas pihaknya mengincar sektor energi (power plant) dan jalan tol.

"Rata-rata infrastruktur ke jalan tol, power plant, air dan kereta api. Power plant dan jalan tol porsinya hampir sama sekitar 30%," kata Yuli saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/11).

Lebih lanjut, salah satu proyek yang tengah digarap oleh perseroan antara lain proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated II dengan total kredit yang disalurkan BCA sebesar Rp 1,46 triliun.

Adapun, kredit lain yang sudah ditandatangi yakni sindikasi proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek mencapai Rp 4 triliun melalui BCA dari total kredit sebesar Rp 19 triliun.

Sebagai tambahan infromasi saja, sampai kuartal III 2017 kredit infrastruktur bank berkode BBCA ini sudah mencapai Rp 15 triliun.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra menuturkan sampai dengan September 2017 total kredit sindikasi yang diikuti BCA telah mencapai Rp 8,35 triliun. Diharapkan, angka ini akan meningkat mencapai Rp 14,35 triliun pada akhir tahun 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×