kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beban bunga Krakatau Steel (KRAS) bakal menggunung di akhir periode restrukturisasi


Selasa, 28 Januari 2020 / 22:36 WIB
Beban bunga Krakatau Steel (KRAS) bakal menggunung di akhir periode restrukturisasi
ILUSTRASI. Pekerja memeriksa kualitas lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten, Kamis (7/2/2019). Beban bunga KRAS bakal menggunung di akhir periode restrukturisasi. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahm


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secara bertahap PT Krakatau Steel mulai mendapat restu dari para krediturnya untuk merestrukturisasi utang-utangnya. Hingga kini sudah ada 10 bank yang punya eksposur kredit US$ 2 miliar yang beri restu restrukturisasi.

perjanjian pertama di teken perusahaan baja pelat merah ini pada 30 September 2019 dengan enam krediturnya yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang punya eksposur US$ 618,28 juta, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan eksposur US$ 425, 92 juta, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 337,39 juta.

Baca Juga: Restrukturisasi Krakatau Steel (KRAS) bikin risiko kredit meningkat

Kemudian PT Bank ICBC Indonesia senilai US$ 44,26 juta, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia alias Indoensia Eximbank senilai US$ 79,83 juta, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar US$ 48,69 juta.

Perjanjian kedua diteken Krakatau Steel pada 29 Desember 2019 dengan dua krediturnya yaitu PT Bank DBS Indonesia dengan eksposur US$ 48,61 juta, dan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) dengan eksposur US$ 138,65 juta.

Sedangkan perjanjian terakhir ditekan pada 12 Januari 2020 lalu bersama PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) US$ 238,33 juta, dan Standard Charterd Indonesia 25,62 juta.

“Melalui restrukturisasi ini, beban bunga selama sembilan tahun mendatang bakal menurun secara signifikan dari US$ 847 juta menjadi US$ 466 juta. Selain itu, penghematan biaya juga akan kami dapatkan dari restrukturisasi ini mencapai US$ 685 juta,” kata Direktur Uatama Krakatau Steel Silmy Karim dalam pernyataan resminya, Selasa (28/1).

Baca Juga: PSAK 71 diterapkan, biaya kredit bank dipastikan turun tahun ini

Meski disebut berhemat, sejatinya beban bunga perseroan bakal menumpuk di akhir periode restrukturisasi.

Alasannya, selama periode restrukturisasi Krakatau Steel memang hanya akan membayar bunga 1 %, padahal beban bunga utang yang telah direstrukturisasi sebesar 6% untuk utang rupiah, dan 4% untuk utang dollar AS. Selisih bunga tersebut akan ditangguhkan, dan dilunasi pada akhir periode restrukturisasi.

Sementara via perjanjian restrukturisasi ini, ada tiga jangka waktu pembayaran yang akan dilakukan Krakatau Steel. Tranche A bakal dibayar selama 9 tahun hingga 2027, tranche B selama 3 tahun hingga 2022, sementara tranche C dibayar selama 2 tahun sejak 2026 hingga 2027.

Sementara jika mengacu laporan keuangan Krakatau Steel per kuartal III-2019 lalu masih tercatat ada beberapa kreditur Krakatau Steel maupun entitas anaknya yang belum teken perjanjian restrukturisasi.

Baca Juga: Mudahkan milenial, kini ajukan KPR bisa secara online

Mereka adalah Commerzbank yang punya eksposur kredit US$ 172,11 juta. Sementara kreditur entitas anaknya adalah PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dengan eksposur US$ 1,52 juta kepada PT Krakatau Wajatama, PT Sarana Multi Infrastruktur dengan eksposur US$ 8,81 juta kepada PT Krakatau Bandar Samudera, dan senilai US$ 7,59 juta kepada PT Krakatau Tirta Industri.

Kemudian ada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) senilai US$ US$ 670.000 kepada PT Krakatau National Resources, dan US$ 987.000 kepada PT Krakatau Medika. PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) senilai US$ 1,80 juta kepada PT PT Krakatau Bandar Samudera.

PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) US$ kepada PT PT Krakatau Tirta industri. Dan PT Bank Muamalat Tbk US$ 1,53 juta kepada PT Krakatau Industrial Estate Cilegon.

Baca Juga: Bank Bukopin di Aceh dikonversi ke segmen syariah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×