Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada paruh pertama 2019, PT Bank Pertama Tbk berhasil mencatatkan pertumbuhan positif. Merujuk laporan keuangan konsolidasi yang diterima Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/7), bank berkode saham BNLI ini membukukan laba bersih sebesar Rp 711,39 miliar pada semester I-2019.
Jika dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 288,84 miliar, jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan sebesar 146,29%.
Bila ditelisik, perolehan laba bersih tersebut utamanya disebabkan oleh menurunnya beban operasional BNLI sebesar Rp 603 miliar dalam kurun waktu satu tahun. Tercatat total beban operasional Bank Permata per Juni 2019 sebesar Rp 2,7 triliun turun sebanyak 18,2% secara tahunan.
Selain itu, kendati tipis Bank Permata juga mencatatkan peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 2,54% yoy menjadi Rp 2,7 triliun.
Sementara secara year to date (ytd), total aset Bank Permata masih mencatatkan penurunan sebesar 3,34% menjadi Rp 147,77 triliun.
Adapun, total kredit yang diberikan kepada pihak ketiga tercatat mencapai Rp 101,58 triliun naik 2,7% secara ytd. Berdasarkan segmen kreditnya, modal kerja dan konsumsi masih menjadi andalan penyaluran kredit perusahaan.
Sementara itu secara total, per Juni 2019 rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Bank Permata masih relatif stabil 19,81% dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) menurun ke level 3,58% dari Desember 2019 yang sempat menyentuh 4,36%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News