kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   -6.000   -0,34%
  • USD/IDR 16.600   -40,00   -0,24%
  • IDX 6.236   74,40   1,21%
  • KOMPAS100 884   15,16   1,75%
  • LQ45 697   15,99   2,35%
  • ISSI 196   0,74   0,38%
  • IDX30 366   8,49   2,37%
  • IDXHIDIV20 443   9,73   2,24%
  • IDX80 100   1,98   2,01%
  • IDXV30 106   1,12   1,07%
  • IDXQ30 121   2,95   2,50%

Begini strategi bank menjaga margin di tengah tantangan pandemi corona (Covid-19)


Selasa, 30 Juni 2020 / 17:12 WIB
Begini strategi bank menjaga margin di tengah tantangan pandemi corona (Covid-19)
ILUSTRASI. Aplikasi Mandiri Pinta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/6/2020.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) perbankan kian menipis sejalan dengan tekanan pandemi Covid-19. Penurunan kualitas kredit dan skema restrukturisasi yang dilakukan bank akan semakin menggerus margin. Perbankan pun sudah merevisi target NIM tahun ini untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini. Proyeksi awal tahun sudah tak lagi relevan dengan adanya pandemi.

Lalu apa strategi perbankan agar target bank agar target NIM baru tidak meleset lagi dan bisa dikejar sampai akhir tahun? PT Bank Mandiri Tbk akan fokus menjadi biaya dana sebagai salah satu strategi utama dalam menjaga pertumbuhan margin tahun ini.

Baca Juga: Khawatirkan nasib uangnya, nasabah Bank Bukopin rela bolak-balik untuk tarik dana

Semula, Bank Mandiri menargetkan NIM tahun ini sekitar 5,4%-5,6%. Namun, seiring bertambahnya tekanan yang dihadapi industri perbankan, perseroan memutuskan merevisi target jadi 4,4%-4,6%. Adapun di kuartal I, bank pelat merah ini mencatatkan NIM sebesar 5,4%.

Hery Gunardi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, perseroan akan mempertimbangkan suku bunga acuan, kondisi likuiditas dan pemantauan suku bunga di pasar dalam menentukan cost of fund atau biaya dana

Ia bilang, dengan turunnya suku bunga acuan dan adanya penyesuaian suku bunga di pasar maka Bank Mandiri tentunya perlu melakukan penyesuaian terhadap suku bunga yang ditawarkan. "Disamping itu, Bank Mandiri juga fokus meningkatkan dana murah agar NIM tetap terjaga," kata Hery pada Kontan.co.id, Senin (29/6).


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×