kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini strategi bank menjaga margin di tengah tantangan pandemi corona (Covid-19)


Selasa, 30 Juni 2020 / 17:12 WIB
Begini strategi bank menjaga margin di tengah tantangan pandemi corona (Covid-19)
ILUSTRASI. Aplikasi Mandiri Pinta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/6/2020.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) perbankan kian menipis sejalan dengan tekanan pandemi Covid-19. Penurunan kualitas kredit dan skema restrukturisasi yang dilakukan bank akan semakin menggerus margin. Perbankan pun sudah merevisi target NIM tahun ini untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini. Proyeksi awal tahun sudah tak lagi relevan dengan adanya pandemi.

Lalu apa strategi perbankan agar target bank agar target NIM baru tidak meleset lagi dan bisa dikejar sampai akhir tahun? PT Bank Mandiri Tbk akan fokus menjadi biaya dana sebagai salah satu strategi utama dalam menjaga pertumbuhan margin tahun ini.

Baca Juga: Khawatirkan nasib uangnya, nasabah Bank Bukopin rela bolak-balik untuk tarik dana

Semula, Bank Mandiri menargetkan NIM tahun ini sekitar 5,4%-5,6%. Namun, seiring bertambahnya tekanan yang dihadapi industri perbankan, perseroan memutuskan merevisi target jadi 4,4%-4,6%. Adapun di kuartal I, bank pelat merah ini mencatatkan NIM sebesar 5,4%.

Hery Gunardi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, perseroan akan mempertimbangkan suku bunga acuan, kondisi likuiditas dan pemantauan suku bunga di pasar dalam menentukan cost of fund atau biaya dana

Ia bilang, dengan turunnya suku bunga acuan dan adanya penyesuaian suku bunga di pasar maka Bank Mandiri tentunya perlu melakukan penyesuaian terhadap suku bunga yang ditawarkan. "Disamping itu, Bank Mandiri juga fokus meningkatkan dana murah agar NIM tetap terjaga," kata Hery pada Kontan.co.id, Senin (29/6).



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×