Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang bisnis modal ventura masih menjanjikan ke depan. Namun harus punya portfolio investasi di banyak startup.
"Harus mencari dan investasi ke startup yang prospektif yang bantu selesaikan issue/peluang yang ada di Indonesia. Kalau Bank Mandiri tidak beli tapi bikin dari baru. Adanya Mandiri Capital karena Bank Mandiri mau mencari startup yang bisa bawa inovasi ke dalam grup," ujar CEO Mandiri Capital, Eddie Danusaputro, kepada Kontan.co.id, Senin (15/4).
Ia juga mengatakan, MCI adalah pionir jadi cukup percaya diri dan tidak perlu bersaing dengan Modal Ventura lainnya.
"Kita tidak ada target namun kita proyeksikan akan investasi di tiga hingga empat statup baru dengan budget yang kita anggarkan sekitar Rp 40 miliar," kata Eddie.
Sedangkan BRI Ventura, mempunyai lisensi untuk perusahaan perusahaan startup yang sifatnya inkubasi dan fleksible. Oleh karena itu BRI Ventura akan arahkan akuisisi startup yang mendukung bisnis.
"Kita baru beli dari Bahana Ventura akhir tahun lalu, untuk itu kita akan susun ulang pengurusnya dulu, direksi komisarisnya, dan mungkin di semester dua tahun ini baru mulai," Kata Direktur Keuangan Bank BRI, Haru Koesmahargyo, kepada Kontan.co.id Senin (15/4).
Ia juga menjelaskan akan konsolidasi internal terlebih dahulu karena perusahaannya masih kecil. Sedangkan untuk akuisisi harus mempunyai modal yang besar.
"Sementara kita inject terlebih dahulu, kita masih tata ulang. tapi kita akan ke arah sana," tutup Haru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News