Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Adapun PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100) optimis bisa mencatatkan transaksi kartu kredit lebih dari Rp 40 triliun sampai penghujung 2019.
Adapun sepanjang semester I, bank pelat merah ini telah berhasil mencatatkan volume sales transaksi kartu kredit sebesar Rp 19 triliun atau tumbuh 5,8% secara tahunan (year on year/yoy).
Baca Juga: Multifinance masih andalkan pinjaman dari luar negeri, ini kata OJK
General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI Okky Rushartomo Budiprabowo mengatakan, salah satu strategi perseroan untuk mendorong pertumbuhan kartu kredit adalah melakukan co-branding dengan mitra.
Baru-baru ini, BNI menggandeng Telkomsel meluncurkan kartu kredit co-branding. "Untuk kerjasama BNI dengan Telkomsel ditargetkan mampu mencapai 50.000 kartu dalam tiga tahun pertama," katanya pada Kontan.co.id baru-baru ini.
Sebelumnya, BNI juga sudah melakukan kerjasama dengan Garuda Indonesia dalam meluncurkan kartu kredit co-branding dan hingga saat ini sudah memiliki lebih dari 80.000 pemegang kartu.
Baca Juga: Multifinance masih gemar cari pinjaman dari luar negeri
Okki mengatakan, kerjasama seperti itu bertujuan memaksimalkan potensi masing-masing sehingga dapat memperluas penetrasi produk bersama.
Sementara PT Bank CIMB Niaga Tbk berhasil mencatatkan volume transaksi kartu kredit tumbuh 10% secara tahunan hingga Juli 2019. Total portofolio kartu kredit perseroan mencapai Rp 9 triliun.
Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB mengatakan, pihaknya menargetkan pertumbuhan transaksi kartu kredit sekitar 8%-10% hingga akhir tahun. Untuk mencapai itu, perseroan akan fokus melakukan program promo di sektor e-commerce dan yang berkaitan dengan travel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News