kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini upaya BPD tingkatkan pangsa pasar di wilayah asalnya


Senin, 04 Januari 2021 / 16:13 WIB
Begini upaya BPD tingkatkan pangsa pasar di wilayah asalnya
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di Bank BJB BSD Tanerang Selatan, Selasa (28/4). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/04/2020.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank Bank Pembangunan Daerah (BPD) terus berupaya mendorong pangsa pasar di daerah asalnya masing-masing. Bank telah menyiapkan strategi bisnis untuk melakukan ekspansi pembiayaan agar pangsa pasarnya bisa meningkat. 

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR) memiliki pangsa pasar kredit di Provinsi Jawa Barat sebesar 11,7% per September 2020. Angka tersebut meningkat 0,2% dibandingkan tahun 2019. 

Menurut Yuddy Renaldy Direktur Utama  BJB, pangsa pasar kredit itu tergolong besar mengingat saat ini terdapat 110 bank di Indonesia dimana yang jadi sasaran utamanya adalah provinsi-provinsi besar, termasuk Jawa Barat.

Baca Juga: Pertumbuhan kredit bank komersial jadi kunci pertumbuhan ekonomi di tahun ini

BJB akan terus berupaya meningkatkan pangsa pasar dengan menjaga pertumbuhan kredit secara konsisten. Tahun 2021, bank ini menargetkan penyaluran kredit bisa tumbuh minimal 8%-9%. "Namun, besar kecilnya kenaikan pangsa pasar tidak bisa hanya melihat target pertumbuhan kredit BJB saja. Itu juga akan tergantung pada perkembangan kredit secara nasional," kata Yuddy pada KONTAN, Rabu (31/12).

Sementara pangsa pasar Bank Sumut di wilayahnya baru mencapai 10,25% per September 2020.Syahdan Siregar Sekretaris Perusahaan Bank Sumut mengakui masih sulit bagi perseroan untuk jadi tuan rumah di Sumatera Utara.  Total kredit bank ini masih mencapai Rp 23,5 triliun. 

Namun, pangsa pasar Bank Sumut untuk cakupan Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah mencapai 54% per kuartal III. Untuk memperluas pangsa pasar, bank akan memperkuat posisinya menggarap pasar ASN. 

Tahun ini, perseroan menargetkan bisa menggarap 75%  pasar ASN dengan melakukan pendekatan langsung ke daerah-daerah di provinsi ini. Sementara total kredit ditargetkan bisa tumbuh 6%. "Selain itu, Bank Sumut juga akan semakin memaksimalkan tingkat persaingan suku bunga terutama bunga kredit untuk ASN dengan menyesuaikan dengan kondisi suku bunga yg sedang bersaing,  memaksimalkan kegiatan Sapa Pasar, dan memperluas market digital Bank Sumut," katanya.

Bank Sumsel Babel (BSB) memiliki pangsa pasar kredit 11,6% di Sumatera Selatan dan Bangka-Belitung per kuartal III 2020 dan DPK mencapai 22,12%. 

Baca Juga: Transaksi kartu kredit saat Nataru utamanya didukung oleh promo para merchant

Antonius Prabowo Direktur Pemasaran BSB, mengatakan peluang untuk meningkatkan pangsa pasar kredit masih besar. Hanya saja, peluang tersebut tentu dibatasi oleh Capital to Adequacy Ratio (CAR).

CAR BSB saat ini masih masih tercatat di level yang cukup baik yang sekitar 20%. Posisi tersebut masih memberikan ruang bagi perseroan mengejar pertumbuhan kredit dua digit.

Selanjutnya: Ini strategi IFG jadi pemain besar di industri asuransi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×