kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belajar dari kisah sukses mantan karyawan Akulaku bangun bisnis sendiri


Rabu, 28 Oktober 2020 / 07:30 WIB
Belajar dari kisah sukses mantan karyawan Akulaku bangun bisnis sendiri


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di era yang serba digital seperti sekarang ini, para pelaku usaha dituntut untuk bersikap kreatif di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Faktor penting lainnya selain kreativitas adalah adaptif.

Masa pandemi ini memberikan pelajaran penting pada pelaku usaha, terutama dengan adanya perubahan kebiasaan dari masyarakat yang mengedepankan protokol kesehatan dan mengurangi interaksi fisik. Hanya pelaku usaha yang adaptif yang dapat terus menjaga usahanya supaya tetap kompetitif dan relevan.

Hal ini lah yang ternyata dirasakan oleh Steven Huang, salah seorang merchant layanan e-commerce Akulaku Silvrr Indonesia yang kini sukses menjalankan bisnis pakaian laki-laki secara online.

Dalam menjalankan usahanya, Steven mengedepankan kreatifitas dan lebih adaptif terhadap perkembangan, dan memanfaatkan teknologi yang tersedia.

Baca Juga: Akulaku berikan edukasi pelaku UMKM untuk tingkatkan inklusi keuangan

“Karena passion saya sejak kuliah ingin berbisnis dan saya juga ingin membantu orang lain lewat lapangan kerja yang saya ciptakan. Jadi saya memutuskan untuk resign dari pekerjaan saya dan memulai bisnis sendiri. Saat itu saya melihat adanya peluang dimana hal tersebut men-drive saya untuk segera berbisnis,” ujar Steven di sesi diskusi bersama Akulaku Finance Indonesia.

Steven mengakui, tak mudah dalam memulai usaha. Apalagi saat membandingkannya ketika masih menjadi karyawan Akulaku. Namun, dengan usaha dan keyakinan untuk tetap fokus membangun usaha, kini dirinya berhasil menjadi salah satu merchant sukses di e-commerce Akulaku Silvrr Indonesia.

Menurutnya kesuksesan yang dirinya raih itu berkat kemampuan beradaptasi dengan keadaan dan juga memanfaatkan teknologi sebagai penunjang bisnisnya.

“Sebelum usaha online seperti sekarang ini, saya berjualan kopi secara offline. Namun untuk promosi produk tentu harus melalui online karena perubahan perilaku konsumen yang saat ini ke digital semua. Hingga akhirnya bisnis kopi sudah tidak saya jalankan lagi, kemudian saya mencoba menjadi dropshipper produk pakaian laki-laki. Saya mulai usaha dropshipper ini menggunakan modal yang relatif sedikit dulu, namun sekarang saya sudah mulai banyak stok barang dan menjadi salah satu merchant e-commerce Akulaku Silvrr Indonesia,” ungkap Steven yang sebelumnya juga merupakan karyawan Akulaku.




TERBARU

[X]
×