kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beli rumah dengan KPR tanpa nyicil dulu, solusi genjot penjualan di tengah pandemi


Jumat, 14 Agustus 2020 / 10:56 WIB
Beli rumah dengan KPR tanpa nyicil dulu, solusi genjot penjualan di tengah pandemi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keinginan orang untuk beli properti di tengah pandemi saat ini di bukan tidak ada. Tidak adanya titik temu antara pengembang, konsumen dan perbankan merupakan kendala utama penjualan properti belum bisa terdorong signifikan hingga di masa transisi pandemi Covid-19 ini.

Hal itu disampaikan oleh Andy Natanael, Direktur Marketing Repower Asia Indonesia. Ia menjelaskan ada kebutuhan yang berbeda diantara tiga pihak terkait dalam industri properti.

Saat ini harga properti sedang murah. Pengembang tidak mau menjual produkya dengan harga tinggi di tengah pandemi ini. Pasalnya, harga di secondary market menurun tajam karena investor banyak ingin melepas asetnya. Untuk bersaing dengan pasar seken ini maka pengembang harus menjual produk propertinya dengan murah.

Sementara konsumen yang punya uang saat ini takut membelanjakan uangnya secara cash di tengah kekhawatiran akan kondisi ekonomi yang diperkirakan akan memasuki jurang resesi. Karena kekhawatiran itu mereka lebih memilih untuk melakukan pembelian melalui KPR.

Baca Juga: Masih melemah, berapa kurs dollar rupiah di BRI hari ini, Jumat 14 Agustus 2020?

Namun, perbankan juga saat ini sangat berhati-hati dalam memberikan kredit. Andy bilang, ketidakpastian ekonomi membuat bank tidak berani menggenjot kredit karena khawatir bisa berakhir ke dalam kredit macet.

"Oleh karena itu, developer perlu melakukan inovasi untuk menjembatani permasalahan tersebut agar penjualan bisa tumbuh. Sebetulnya pengembang saat ini masih ada ruang untuk memberikan diskon hingga 40% asalkan pembelian dilakukan secara cash atau tunai," kata Andi dalam paparan virtual, Kamis (14/8).

Menurut Andi, pengembang harus bisa bersinergi untuk menjawab permasalahan tersebut. Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar sepakat dengan hal itu. Ia mengatakan, perbankan dan pengembang tidak bisa jalan sendiri-sendiri apalagi di tengah pandemi ini. Kedunya harus bekerjasama memberikan relaksasi untuk mempermudah konsumen melakukan pembelian properti.

Oleh karena itu, BTN mengajak developer membantu memberikan subsidi dalam proses pemberian KPR. Selama pandemi ini, konsumen tidak perlu melakukan pembayaran dan cukup hanya membayar uang muka saja. Pembayaran angsuran pokok dan bunga akan dibayari developer.

BTN baru saja meneken perjanjian kerjasama dengan PT Repower Asia Indonesia Tbk untuk menyediakan program beli rumah lewat KPR tanpa harus mencicil pokok dan bunga selama dua tahun.

Baca Juga: Daftar lelang rumah di Jakarta harga penawaran Rp 700-an juta, ada 4 pilihan

Suryanti mengatakan, selama dua tahun Repower Asia yang akan membayar angsuran pokok dan bunga tersebut. "Program ini akan membantu meringankan beban masyarakat menghadapi situasi ekonomi sulit akibat Pandemi Covid-19," katanya.

Direktur Repower Rully Muliarto menjelaskan, kerjasama dengan  BTN itu merupakan bagian dari program Beli Rumah dengan KPR tanpa nyicil selama Pandemi yang diluncurkan perseroan dengan menggandeng beberapa perbankan nasional.

Ia menambahkan, di tengah pandemi ini perseroan sebetulnya punya ruang memberikan diskon langsung sampai 40%. Namun, memberi diskon langsung akan berdampak negatif pada pembeli lama karena harga propertinya akan turun. "Jadi kami memilih memberi diskon lewat gratis cicilan selama dua tahun. Uang yang harus dipakai mencicil itu bisa dipakai konsumen buat mengisi rumahnya atau ditabung di bank," kata Rully.

Program bebas cicilan selama dua tahun ini diberlakukan Repower khusus untuk proyek perumahan landed house milik perseroan yakni Botanical Puri Asri. Dengan program terbaru ini, diharapkan dapat mendongkrak penjualan REAL di kuartal 3 dan kuartal 4 tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×