kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.197   -17,00   -0,11%
  • IDX 7.101   4,31   0,06%
  • KOMPAS100 1.062   -0,16   -0,01%
  • LQ45 836   -0,04   -0,01%
  • ISSI 215   0,08   0,04%
  • IDX30 427   0,29   0,07%
  • IDXHIDIV20 515   1,86   0,36%
  • IDX80 121   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 125   -0,20   -0,16%
  • IDXQ30 143   0,19   0,13%

Belum menyerah, pemegang polis Jiwasraya bakal surati Menteri BUMN


Minggu, 23 Desember 2018 / 20:21 WIB
Belum menyerah, pemegang polis Jiwasraya bakal surati Menteri BUMN
ILUSTRASI. Asuransi Jiwasraya


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pemegang polis produk saving plan PT Asuransi Jiwasraya yang menolak tawaran roll over belum menyerah mencari kejelasan nasibnya. Usai tak mendapat penjelasan yang memuaskan dari manajemen Jiwasraya dan bank mitra yang memasarkan produk tersebut, kini mereka mengincar menteri BUMN.

Koordinator Forum Komunikasi Pemegang Polis Bancassurance Rudyantho mengatakan, pihaknya berencana mengirimkan surat resmi kepada Menteri BUMN Rini Soemarno pada Rabu (26/12). "Kami akan beri waktu satu minggu untuk memberi tanggapan," kata dia, Minggu (23/12).

Pemegang polis akan meminta kejelasan sikap dan pertanggungjawaban dari Kementerian BUMN sebagai representasi pemegang saham Jiwasraya. Karena selain gagal memenuhi kewajibannya tepat waktu, Jiwasraya dinilai sulit terbuka kepada pemegang polis.

Meski merasa dikecewakan, namun dia bilang pihaknya masih memprioritaskan penyelesaian lewat duduk bersama dengan pihak-pihak terkait. Bila menteri BUMN tak memberi respon yang memuaskan, dia bilang pihaknya akan mengadu ke anggota dewan. "Yang kami dengar kan DPR akan memanggil Jiwasraya pertengahan Januari, mungkin kami bisa bertemu dulu sebelum itu," ujar dia.

Tak cuma ke Kementerian BUMN, pihaknya masih akan terus meminta kejelasan dari pihak Jiwasraya soal dana mereka akan dibayarkan. Begitu pula perbankan yang jadi agen penjual produk tersebut akan terus diminta peran aktifnya dalam penyelesaian masalah ini. "Dari tujuh bank yang memasarkan, Bank BRI dan Bank BTN sama sekali belum merespon surat kami," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×