kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bentuk Rantai Pasok Usaha Lele, Kelompok Usaha Perempuan Menjadi Konsen BRI Peduli


Jumat, 28 Januari 2022 / 18:26 WIB
Bentuk Rantai Pasok Usaha Lele, Kelompok Usaha Perempuan Menjadi Konsen BRI Peduli
ILUSTRASI. BRI memberikan bantuan kepada kelompok usaha perempuan


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat banyak pelaku usaha sulit mengembangkan usaha. Tak pelak, banyak perusahaan ikut turun tangan untuk membantu kelompok usaha yang terdampak agar bisa segera bangkit.

Salah satu kebijakan dalam upaya bantuan tersebut  adalah memberikan dukungan upaya peningkatan perekonomian dalam bentuk pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau yang biasa dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR).

Dalam menjalankan program TJSL, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Regional Office Jakarta 1 BRI dengan tajuk BRI Peduli pada tahun 2021`menyasar para Kelompok Usaha Perempuan yang berusaha dalam bidang perikanan.

Salah satunya pengolahan ikan lele menjadi fillet ikan lele yang di inisiasi oleh ibu rumah tangga kelompok usaha Mawar Food di kawasan jalan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
 
Ibu rumah tangga di satu RW tersebut setiap hari memang sudah mengolah ikan lele menjadi fillet sebagai upaya peningkatan pendapatan rumah tangga, alhasil mereka memang baru secara tradisional dalam memproduksi, mengemas, dan memasarkannya.

Kelompok Usaha fillet Lele yang digawangi para perempuan tangguh itu berjumlah 10 perempuan dengan latar belakang ibu rumah tangga. Usaha mereka sudah dirintis sejak tahun 2019.

"Agar usaha mereka berkembang, kami membantu merenovasi tempat kelompok usaha mereka, memberikan bantuan mesin pemrosesan daging ikan lele, mesin pengemasan fillet, serta pelatihan," ungkap Rudhy Sidharta, Regional CEO BRI Jakarta 1, kepada KONTAN, Kamis (27/1)

Rudhy Sidharta mengungkapkan pula bahwa selama ini kelompok wanita pengusaha tersebut melakukan pengemasan secara manual dan tradisional, sehingga dalam pelatihan tersebut program BRI Peduli BRI menghadirkan pula teknisi pengemasan yang bertugas mengajarkan untuk mengemas produk fillet dengan baik agar konsumen bisa tertarik untuk membeli.

Rudhy Sidharta juga menjelaskan, kelompok usaha fillet ikan lele tersebut sebenarnya belum menjadi binaan Bank BRI, tetapi saat mereka disertakan dalam program TJSL BRI maka mereka akan menjadi mitra binaan BRI yang akan terus dipantau perkembangan kegiatan usahanya serta menjadi embrio yang potensial untuk menjadi mitra BRI. 

"Mereka memang sudah merintis duluan, tetapi masih berbentuk kelompok ibu-ibu PKK yang aktif berusaha," ungkap Rudhy Sidharta, yang mengharapkan pula bahwa kedepan kelompok usaha itu bisa terus berkembang dan daerah itu bisa menjadi sentra Fillet Lele.

Ari Sulandari Penggagas Mawar Food Frozen mengatakan bahwa dirinya Bersama 9 orang ibu rumah tangga berinovasi membuat lele fillet untuk dijual.

“Awalnya kami mikir kalau lele di goreng dan di pecak kan sudah biasa. Karena kita mau enak dan tidak ribet, maka terciptalah lele fillet,” ujarnya.

Berjalan waktu perlu ada peningkatan dan awet, pihak nya kemudian berkoordinasi dengan  ahli gizi bahwa pengemasan yang dilakukan saat itu bisa membuat olahan lele cepat kadaluwarsa. “Maka, Saat itu kami diajarkan mengemas yang baik oleh tim BRI,” ungkap Ari Sulandri.

Dengan diberikan pelatihan memproduksi dan mengemas, kelompok Mawar Food sudah mampu membuat dua produk, baik yang mentah maupun sudah bentuk kemasan yang mampu bertahan selama 1 minggu. “Harganya Rp.15.000 per 100 gram,” kata Ari yang merupakan ibu rumah tangga. 

Beruntungnya, usaha yang masih awal ini kata Ari dalam waktu singkat sudah menyebar lewat mulut ke mulut dan berlanjut dengan order yang berdatangan, pesanan terus datang dari beberapa tempat. “Kami baru mendaftarkan ke penjualan online, baru mau di survei,” ungkap Ari ke KONTAN, Jumat (28/1).

Ari mengatakan, saat pandemic covid yang naik kembali dengan varian Omicron, bantuan BRI sangat membantu usaha ibu rumah tangga dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga. 

Selanjutnya Ari menyampaikan bahwa “saat ini sangat membutuhkan freezer untuk peyimpanan fillet lele”, sehingga diharapkan BRI juga akan bersedia memenuhi kebutuhan tersebut.

Ari berharap usaha kelompoknya ini akan terus berkembang dan dapat berbentuk badan hukum dalam bentuk CV dan berlanjut ke perseroan agar bisa mempekerjakan banyak orang.

“Paling tidak CV Home Industri, ibaratnya industri rumah tangga PKK yang bisa menjual lele fillet. Bisa dapat orderan sangat banyak. Kepingin kalau memang sudah berkembang pesat bisa merekrut pegawai, bayangan saya misalnya kita bisa memanage sendiri, mempekerjakan orang lain, itu impian saya membantu orang,” terang Ari.

Rudhy Sidharta selanjutnya menyampaikan, pada tahun 2021 BRI Peduli juga memberikan dukungan TJSL di bidang budidaya lele kepada warga di daerah RT07 RW08 Pengayoman Jakarta Timur, dalam bentuk pembangunan kolam lele dan pengadaan bibit lele.

“Koordinasi dengan Ketua RT07 dan Ketua RW08 untuk peyediaan lahan yang akan dibangun enam kolam lele dengan luas 4x6. "Ada juga lahan di pinggiran parit, dijadikan kolam lele juga, untuk bibit pertama kami kasih 50 bibit satu kolam," imbuh Rudhy Sidharta.

Dari kegiatan TJSL tersebut, di masa depan BRI akan berupaya untuk mensinergikan dua usaha yang saling berkaitan tersebut, diharapkan bisa terbentuk ekosistem dalam jalur pasokan, distribusi sampai konsumsi ikan lele. Dari pakan, budidaya, sampai pembuatan fillet ikan lele. 

"Kami berharap ada sinergi, supaya nanti pasokan lele dari pembudidaya lele di Pengayoman dapat diserap oleh kelompok Ibu-ibu pembuat fillet ikan lele," ujar Rudhy Sidharta.

Selanjutnya Rudhy Sidharta juga akan mengupayakan koordinasi antara kedua kelompok tersebut dalam hal transaksi non tunai  atau cashless transaction sehingga semua transaksi keuangan akan dilakukan melalui ebanking BRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×