kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,16   3,41   0.38%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beredar rumor perceraian dengan Lippo, ini empat fakta penting terkait OVO


Senin, 18 November 2019 / 07:43 WIB
Beredar rumor perceraian dengan Lippo, ini empat fakta penting terkait OVO
ILUSTRASI. Konsumen berbelanja dengan menggunakan aplikasi QR Code OVO saat diperkenalkan di Jakarta, Kamis (5/7). Dompet digital OVO memperkenalkan kerjasama kemitraan dengan Bank Mandiri, Alfamart, Grab dan Moka. Saat ini domper digital OVO tersedia dari 60 juta p


Reporter: Andy Dwijayanto, Barratut Taqiyyah Rafie, Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

4. Saingi Gojek, Ovo dikabarkan akan merger dengan DANA

Pada September lalu, Reuters memberitakan aplikasi transportasi asal Singapura, Grab, dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham mayoritas DANA dari media konglomerat Elang Mahkota Teknologi (Emtek). Menurut sumber Reuters, nantinya, DANA akan digabungkan dengan OVO, sebuah perusahaan pembayaran digital di Indonesia milik Grab.

Baca Juga: Transfer uang lewat fintech lebih murah, bagaimana nasib bank?

Aplikasi OVO

Lewat merger OVO-DANA, perusahaan menargetkan bisa menghadang dominasi market pembayaran online bernilai miliaran dollar AS milik Gojek. Melansir Reuters, OVO dan Gojek telah bersaing untuk mendapatkan posisi teratas di market pembayaran online sejak 2018, dan posisi DANA tidak jauh di belakang.


Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkominfo: Ovo Jadi "Startup Unicorn" Kelima dari Indonesia"
Penulis : Reska K. Nistanto
Editor : Oik Yusuf

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×