Reporter: Andy Dwijayanto, Barratut Taqiyyah Rafie, Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Masuk daftar lima unicorn terbesar Indonesia
Ovo, penyedia layanan pembayaran elektronik besutan Grup Lippo, ditaksir memiliki valuasi sebesar US$ 2,9 miliar atau sekitar Rp 41 triliun oleh firma analis perusahaan CB Insight. Angka tersebut, menurut CB Insight, sudah dicapai sejak 14 Maret 2018.
Baca Juga: Lippo angkat bicara soal rumor akan pisah dengan OVO
Dengan demikian, Ovo pun menjadi startup kelima dari Indonesia yang digelari “unicorn”, mengacu pada valuasi di atas US$ 1 miliar. Empat unicorn lainnya adalah Gojek, Bukalapak, Tokopedia, dan Traveloka.
3. Transaksi Ovo capai 1 miliar transaksi tahun lali
Catatan Kontan.co.id, transaksi Ovo pada tahun lalu tumbuh 75 kali lipat dengan 1 miliar transaksi. Saat ini Ovo terdapat di 115 juta perangkat, di 303 kota dengan lebih 500ribu gerai.
"Hanya dalam dua tahun (Ovo) telah berkembang pesat menjadi perusahaan fintech e-money Indonesia yang semoga dapat menjadi kebanggaan nasional. Dan akan terus mendukung upaya pemerintah, BI dan OJK untuk meningkatkan inklusi keuangan di tanah air," kata Adrian.
Baca Juga: OVO terbuka jalin kemitraan strategis dengan berbagai merchant termasuk Alfamart