Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransi BRI Life terus mencatatkan kinerja positif dari sisi pendapatan premi meskipun tantangan industri asuransi berat.
Bahkan saat pendapatan premi industri turun tahunan lalu, anak usaha BRI ini masih mampu menunjukkan pertumbuhan postif. Pertumbuhan berlanjut hingga paruh pertama tahun ini dimana pendapatan premi baru ekuivalen yang disetahunkan atau Annualized Premium Equivalent (APE) BRI Life tumbuh 12% secara tahunan menjadi menjadi Rp 1,72 triliun pada semester I/2023.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pendapatan industri asuransi jiwa tahun 2022 hanya Rp 192,08 triliun, turun 5,3% secara tahunan. Sedanhan pendapatan premi secara weighted hanya tumbuh 0,5% menjadi Rp 108,18 triliun.
Tahun lalu, pendapatan premi bruto BRI Life mencapai Rp 8,78 triliun atau tumbuh 29% secara tahunan dan APE mencapai Rp 3,26 triliun.
Baca Juga: Asuransi Umum Masih Mengandalkan Tenaga Pemasar
Atas capaian kinerja positif itu, BRI Life meraih Best Life Insurance untuk Kelompok Ekuitas Rp 4 Triliun ke Atas di ajang Insurance Award 2023.
Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila mengatakan, Insurance Awards 2023 merupakan salah satu ajang penghargaan yang diberikan kepada industri asuransi yang telah memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui penilaian atas inovasi produk, layanan yang optimal, serta kinerja bisnis yang baik.
“Penghargaan ini semakin memperkuat posisi BRI Life sebagai perusahaan Asuransi Jiwa terkemuka di Indonesia, dalam mengelola solusi proteksi dan perencanaan keuangan untuk menghadapi beragam risiko kehidupan," kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (20/9).
Iwan menambahkan, BRI Life terus berkomitmen untuk menjadi pemimpin di industri asuransi jiwa, diantaranya melalui pelayanan prima dan professional kepada nasabah asuransi jiwa dalam memberikan solusi proteksi keuangan yang inklusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News