kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berikut inovasi digital banking yang akan bank luncurkan


Kamis, 18 Oktober 2018 / 09:22 WIB
Berikut inovasi digital banking yang akan bank luncurkan
ILUSTRASI. Digital Branch BNI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank akan meluncurkan beberapa inovasi produk digital banking. Tujuannya, melengkapi produk digital banking yang sudah ada saat ini seperti mobile dan internet banking.

Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bilang, beberapa produk digital banking yang akan diluncurkan bank antara lain adalah pembukaan rekening dengan sidik jari dan video banking.

“Selain itu ada juga proses login dengan pengenalan wajah,” kata Boedi kepada kontan.co.id, Rabu (17/10). Semua hal ini menggunakan TI dalam proses pengoperasiannya.

Secara umum, bisnis plan terkait digital banking belum disampaikan ke OJK. Namun beberapa produk tersebut merupakan hasil diskusi dengan beberapa bank.

Sebelumnya Bank plat merah dan banks swasta berlomba untuk meningkatkan produk dan layanan digital banking. Hal ini dilakukan dengan salah satunya meningkatkan belanja modal di bidang digital banking.

Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo ingin agar bank BUMN memperkuat IT dan produk layanan terkait digital banking.

“Beberapa bank BUMN sudah bagus dalam layanan digital banking, kami ingin produk dan layanan digital ini ditingkatkan,” kata Gatot kepada kontan.co.id, Kamis (11/10).

Suprajarto, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bilang, bank berusaha meningkatkan layanan digital banking agar tidak terdistrupsi layanan perusahaan teknologi finansial (fintech). “Karena perkembangan fintech luar biasa,” kata Supra ketika ditemui, Kamis (11/10).

Apalagi saat ini inovasi layanan keuangan melalui aplikasi terus berkembang. Jika bank tidak bisa mengejar inovasi produk layanan digital maka akan ketinggalan.

Oleh karena itu BRI terus mengembangkan digital banking dengan memperbanyak SDM di bidang ini. Harapannya nanti sebanyak 40% total SDM bank berasal dari background teknologi.

Selain bank BUMN, bank swasta juga berusaha mengembangkan produk dan layanan digital banking. Khoo Chock Seang, Head of Personal Financial Service and Digital Bank UOB bilang sudah melakukan investasi cukup besar di digital banking.

“Kami inginmeningkatkan engagement atau keterlibatan nasabah dan agar lebih banyak fitur,” kata Khoo kepada kontan.co.id, Senin (15/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×