kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BFI Finance (BFIN) Berencana Terbitkan Obligasi Rp 6 Triliun di Tahun 2024


Kamis, 23 November 2023 / 20:28 WIB
BFI Finance (BFIN) Berencana Terbitkan Obligasi Rp 6 Triliun di Tahun 2024
ILUSTRASI. PT BFI Finance Indonesia (BFIN) berencana untuk menerbitkan surat utang alias obligasi di tahun 2024./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/11/2023.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia (BFIN) berencana untuk menerbitkan surat utang alias obligasi di tahun 2024. Ini menjadi salah satu aksi korporasi perusahaan di tahun depan.

Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono menyampaikan, total nilai obligasi yang bakal di terbitkan BFIN mencapai Rp 6 triliun. Di mana, obligasi tersebut akan dibagi dalam beberapa tahap (batch).

“Tahun depan kami berencana untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan yang berikutnya kurang lebih target penerbitannya Rp 6 triliun dan target untuk penyalurannya selama 2024 diperkirakan sampai dengan Rp 3 triliun dalam beberapa batch,” ujarnya dalam Public Expose BFIN 2023, Rabu (22/11).

Baca Juga: Pembiayaan Alat Berat BFI Finance Tumbuh 43% hingga Kuartal III 2023

Sudjono menjelaskan, rencana penerbitan obligasi BFIN di tahun 2024 paling cepat bakal dilakukan antara kuartal II atau kuartal III. Ini, kata dia, tergantung dengan beberapa kondisi antara lain perbankan, bisnis dan besaran pertumbuhan dan kebutuhan dana perusahaan.

“Di luar obligasi kami secara continue mendatapakan dari perbankan nasional, jadi pilihannya menggunakan dana perbankan nasional, dana obligasi, dan bagaimana menyeimbangkan di antara kedua sumber pendanaan tersebut. Gambarannya seperti itu,” jelasnya.

Terkait dividen, Sudjono menuturkan, BFIN membaginya menjadi dua tahap pertama untuk interim dividen yang dibayarkan pada Desember tahun berjalan dan sisanya dividen final yang dibayarkan sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

“Besaran total (dividen) sekitar 50% dari profit, kalau berdasarkan yield 5% sampai 6%, jadi secara return dibandingkan market secara umum masih sangat bagus dan termasuk cukup premium,” tuturnya.

Baca Juga: BFI Finance Bidik Kontribusi Segmen Syariah Capai Rp 400 Miliar hingga Akhir Tahun

Untuk diketahui, terakhir BFIN mencatatkan Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap V Tahun 2023 dengan nominal Rp 1,1 triliun pada 16 Juni 2023. Obligasi ini dibagi menjadi dua seri.

Seri A, Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap V Tahun 2023 dengan nilai nominal Rp 250 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,00%  per tahun dan jangka waktu 370 Hari Kalender.

Seri B, Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap V Tahun 2023 dengan nominal Rp 850 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,00% per tahun dan jangka waktu 3 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×