kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BI akan awasi penggunaan dana fee top up


Minggu, 24 September 2017 / 11:15 WIB
BI akan awasi penggunaan dana fee top up


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) akan mengawasi penggunaan dana hasil pungutan isi ulang (fee top up) uang elektronik. Hal ini menurut regulator merupakan suatu bentuk transparansi.

Onny Widjanarko, Kepala Pusat Program Transformasi BI bilang tujuan awal dikenakan pungutan isi ulang uang elektronik adalah untuk membangun infrastruktur pendukung. "Supaya semakin banyak masyarakat bisa mendapatkan uang elektronik dan melakukan isi ulang," kata Onny, Jumat (22/9).

Nantinya bank akan melaporkan ke BI terkait untuk apa saja uang elektronik ini digunakan. Selain itu bank juga melaporkan bagaimana progress pembangunan infrastruktur pendukung uang elektronik seperti fasilitas isi ulang.

Bank juga wajib menyediakan informasi yang cukup terkait berapa biaya top up yang dikenakan kepada nasabah di outlet isi ulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×