kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI helat Festival Ekonomi Syariah 3 hari di Medan


Sabtu, 07 Oktober 2017 / 08:35 WIB
BI helat Festival Ekonomi Syariah 3 hari di Medan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MEDAN. Geliat perbankan syariah di Tanah Air masih relatif kecil ketimbang perbankan konvensional. Untuk lebih memperkenalkan perbankan syariah kepada khalayak luas, Bank Indonesia (BI) menggelar Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2017, hari ini (6/10) di Medan.

Pembukaan Fesyar dilakukan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng. Adapun tema Fesyar kali ini adalah Membangun Ekonomi Syariah Berlandaskan Konektivitas Regional. Informasi saja, kegiatan Fesyar akan berlangsung selama tiga hari di Medan dan merupakan bagian dari rangkaian acara menuju Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2017 yang akan diselenggarakan di Surabaya.
"Penyelenggaraan Fesyar merupakan salah satu sarana untuk menampilkan, mempromosikan produk maupun kegiatan terkait ekonomi syariah secara terstuktur di seluruh wilayah Indonesia," demikian pernyataan Bi dalam keterangan resminya yang diterima Kontan.co.id.

Ekonomi dan keuangan syariah mempunyai konsep inklusif dan berdimensi universal melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam memperkuat ekonomi daerah serta nasional yang berkualitas dan berdaya tahan. Untuk dapat memperkuat ekonomi dan keuangan syariah, Bank Indonesia telah merumuskan tiga pilar yang menjadi strategi utama pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yaitu Pemberdayaan Ekonomi Syariah, Pendalaman Pasar Keuangan Syariah, dan Penguatan Riset, Asesmen dan Edukasi termasuk sosialisasi dan komunikasi.

"Ketiga pilar strategi utama tadi secara terintegrasi akan didukung oleh kebijakan ekonomi dan keuangan syariah internasional maupun daerah, ketersediaan dan kesiapan sumber daya insani, pengembangan data dan informasi termasuk pengembangan FinTech syariah serta koordinasi dan kerjasama untuk memastikan implementasi yang berkelanjutan," papar BI.

Fesyar diisi dengan berbagai program edukasi dan sosialisasi merupakan wujud nyata Bank Indonesia beserta stakeholders terkait dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Melalui langkah tersebut, perannya dalam mendorong ekonomi dan mendukung pertumbuhan dan ketahanan perekonomian daerah dan nasional diharapkan semakin meningkat.

Sebelumnya, BI telah menyelenggarakan kegiatan Fesyar di kota Makassar untuk wilayah kerja Indonesia Timur dan di kota Bandung untuk wilayah regional Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×