kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

BI jalan terus soal aturan GWM/LDR


Jumat, 20 Agustus 2010 / 14:25 WIB
BI jalan terus soal aturan GWM/LDR


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tidak ambil pusing dengan suara-suara keberatan pada pelaku industri perbankan terhadap rencana pemberlakuan Giro Wajib Minimum (GWM) berdasarkan Loan to Deposit Ratio. BI menilai, otoritas sudah cukup memberikan ruang untuk diskusi dan komunikasi dengan para bankir, terutama bank-bank besar, tentang gambaran rencana kebijakan tersebut.

Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Wimboh Santoso menuturkan, boleh boleh saja jika para bankir memiliki concern agar otoritas mempertimbangkan lagi penerapan kebijakan tersebut. "Concern-nya sampaikan saja ke BI, kalau ada concern kan nanti ada komunikasi. Dulu kan sudah pernah ada pertemuan CEO-CEO bank besar dengan Gubernur BI, ruang komunikasi untuk para bankir itu sudah ada," jelasnya di Jakarta, Jumat (20/8).

Seperti diketahui, kalangan perbankan seperti Perbanas meminta BI agar mempertimbangkan lagi rencana penerapan kebijakan GWM/LDR di kisaran 78% sampai dengan 102%. Alasannya, LDR dinilai merupakan rasio likuiditas. Dus, jika BI bertujuan menggenjot kredit dengan mematok LDR ideal, hal tersebut kurang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×