kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI & LPS sudah, kapan bank turunkan bunga kredit?


Rabu, 14 September 2016 / 12:50 WIB
BI & LPS sudah, kapan bank turunkan bunga kredit?


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Harapan debitur agar suku bunga kredit satu digit kian membesar. Pasalnya, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) baru saja memangkas suku bunga penjaminan alias LPS rate.

Halim Alamsyah, Ketua Dewan Komisioner LPS mengatakan, bunga penjaminan turun sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 6,25% yang berlaku bagi simpanan rupiah di bank umum.

Sementara, LPS rate dalam denominasi simpanan valuta asing (valas) di bank umum tetap di level 0,75%. Suku bunga penjaminan ini berlaku mulai September 2016 hingga Januari 2016.

"Suku bunga penjaminan bisa turun 50 bps karena bank besar telah menurunkan suku bunga simpanan hingga 84 bps menjadi 6,10% per Agustus 2016," jelas Halim, Selasa (13/9).

Per Februari 2016, rata-rata suku bunga simpanan rupiah di bank umum bertengger di level 6,04%. Sedangkan, bunga simpanan valas hanya terkoreksi 8 bps menjadi 0,42% per Agustus 2016 dibandingkan 0,50% per Februari 2016.

Halim menambahkan, suku bunga deposito perbankan masih berpeluang turun hingga akhir tahun nanti. Prediksi LPS, suku bunga deposito akan turun sekitar 100 bps atau sejak Januari hingga Desember 2016.

Acuannya, Bank Indonesia (BI) telah menurunkan BI rate hingga 125 bps. Didik Mardjono, Direktur Eksekutif Penjaminan dan Manajemen Risiko LPS menambahkan, saat ini bunga deposito tertinggi perbankan sebesar 7,07% dan bunga terendah dipatok sebesar 5,27%.

Tapi, masih ada kelompok bank yang memberikan bunga deposito di atas LPS rate karena terdesak kebutuhan likuiditas atau perjanjian khusus dengan deposan. LPS mencatat, sekitar 12% bank masih memberikan bunga deposito maksimal 8%

Belum berubah

Yang jelas, pemangkasan LPS rate diharapkan mempercepat penurunan suku bunga kredit. “Suku bunga kredit akan turun sekitar enam bulan sampai satu tahun kedepan,” tambah Halim.

Saat ini, para bankir masih enggan menurunkan suku bunga kredit dengan beragam alasan. Diantaranya, mengejar target pertumbuhan laba serta jangka waktu deposito yang belum habis.

Yang patut dicermati, kelompok bank besar belum berencana mengubah ketentuan bunga simpanan kendati LPS rate telah berubah. Bank besar memilih menunggu mekanisme pasar .  

Pahala Nugraha Mansury, Direktur Keuangan Bank Mandiri mengatakan, pihaknya masih menunggu perubahan tingkat bunga maksimal (capping) deposito yang diracik Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Lani Darmawan, Direktur Ritel Bank CIMB Niaga menuturkan, pihaknya tidak langsung menyesuaikan suku bunga deposito. Sebab, CIMB telah menurunkan bunga deposito sejak enam bulan lalu. “CIMB Niaga akan fokus mencari dana murah seperti tabungan dan giro,” kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×