kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BI Luncurkan Dua Uang Pecahan Baru


Selasa, 20 Juli 2010 / 11:55 WIB
BI Luncurkan Dua Uang Pecahan Baru


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

BANDUNG. Bank Indonesia akan meluncurkan uang baru, yaitu uang logam pecahan Rp 1.000 dan uang kertas pecahan Rp 10.000 dengan desain baru, sore hari ini (20/7) di Bandung. Acara peluncuran dihadiri oleh jajaran Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) dan akan diresmikan oleh Wakil Presiden Boediono.

Dalam keterangan tertulis, BI menjelaskan desain baru uang logam Rp 1.000 dan beberapa perubahan desain uang kertas Rp 10.000.

Untuk uang logam rupiah pecahan 1.000 bergambar Garuda Pancasila di bagian depan. Adapun bagian belakang bergambar angklung dengan latar belakang Gedung Sate, Bandung. Uang tersebut berwarna putih keperakan yang terbuat dari besi/baja yang berlapis nikel.

"Pemilihan gambar angklung sebagai alat musik tradisional merupakan wujud pelestarian kebudayaan nasional. Demikian juga gambar Gedung Sate yang merupakan tempat bersejarah dalam kehidupan berbangsa kita," ujar Pjs. Gubernur BI Darmin Nasution, Selasa (20/7).

Adapun perubahan pada uang kertas rupiah 10.000 ditujukan untuk mengoptimalkan fungsi elemen desain atau up grading yang dilakukan terutama pada warna dominan yang semula berwarna ungu kemerahan menjadi ungu kebiruan. Meski ada perubahan pada desain dan sedikit tambahan unsur pengaman, elemen desain utama seperti bahan uang, gambar utama, dan ukuran uang tetap atau tidak mengalami perubahan.

"Uang kertas Rp 10.000 desain lama masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran sah sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran oleh BI," tegas Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×