kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

BI mencatat agen layanan keuangan digital sudah sebanyak 203.160


Selasa, 23 Januari 2018 / 16:43 WIB
BI mencatat agen layanan keuangan digital sudah sebanyak 203.160
Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) lewat agen lkd


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah agen layanan keuangan digital (LKD) mencapai 203.160 agen. Keberadaan agen ini diharapkan bisa mendorong optimalisasi program inklusi keuangan LKD BI.

Pungky Purnomo Wibowo, Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) BI keberadaan LKD mendukung program gerakan nasional non tunai dan inklusif BI.

"Ada beberapa program yang mendukung inklusi keuangan BI," kata Punky kepada Kontan.co.id, Selasa (23/1).

Tiga program ini adalah pertama penyaluran bansos non tunai. Beberapa bansos non tunai ini adalah program keluarga harapa (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) di mana Himbara sebagai bank penyelenggara.

Kedua adalah program elektronifikasi jalan tol yang dapat memberikan layanan fasilitas top up atau penjualan kartu uang elektronik. Sedangkan program ketiga adalah pengembangan ekosistem layanan pembayaran non tunai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×