kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.205   -50,00   -0,33%
  • IDX 7.776   32,73   0,42%
  • KOMPAS100 1.211   18,46   1,55%
  • LQ45 985   12,06   1,24%
  • ISSI 229   2,52   1,11%
  • IDX30 504   7,40   1,49%
  • IDXHIDIV20 609   9,30   1,55%
  • IDX80 138   1,54   1,13%
  • IDXV30 142   0,84   0,59%
  • IDXQ30 169   2,23   1,34%

BI mulai tawarkan lelang term deposit tiga bulan hari ini (update)


Kamis, 11 November 2010 / 12:18 WIB
BI mulai tawarkan lelang term deposit tiga bulan hari ini (update)
ILUSTRASI. Penjualan otomotif grup Astra International


Reporter: Ruisa Khoiriyah, Andri Indradie | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Langkah Bank Indonesia (BI) mengendalikan capital inflow masih berlanjut. Setelah mewajibkan penahanan dana satu bulan di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) alias one month holding, BI menghapus sementara lelang SBI 3 bulan. Hari ini, Kamis (11/11), akan melakukan lelang term deposit bertenor tiga bulan.

Deputi Gubernur BI Budi Mulya menjelaskan, setelah memutuskan untuk meniadakan sementara penawaran lelang SBI bertenor tiga bulan, BI akan menawarkan lelang term deposit bertenor tiga bulan sebagai alternatif penempatan ekses likuditas bank yang masih belum terserap sepenuhnya dalam lelang SBI kemarin

"Mengapa kemarin tidak ada lelang SBI 3 bulan, itu karena kami akan mengganti dengan instrumen term deposit. Hari ini akan kami tawarkan term deposit tiga bulan, dan BI akan menggeser ke tenor yang lebih panjang," jelasnya di Jakarta, Kamis ini (11/11).

Berapa target indikatif penyerapan ekses likuiditas melalui term deposit bertenor tiga bulan, Budi masih belum mau mengungkapkan. "Itu nanti kita lihat," ujarnya.

Direktur Bank Mandiri Thomas Arifin menilai, hal ini merupakan salah satu dampak lanjutan dari penghilangan lelang SBI 3 bulan. "BI juga akan mengadakan fasilitas reserve repo," katanya, Rabu (10/11) malam.

Direktur Bank Hana Edy Kuntardjo berpendapat, kebijakan-kebijakan BI tersebut merupakan langkah menahan aliran modal yang masuk ke Indonesia atau capital inflow di instrumen rupiah yang masih tinggi. "Khususnya mengantisipasi terjadinya gejolak capital outflow versus cadangan devisa kita," tegas Edy.

Edy memprediksi, dana-dana asing tak akan tertarik dengan instrumen term deposit. Dana asing kebanyakan akan tetap mengalir ke SBI, terutama Surat Utang Negara (SUN). "Karena time deposit pemindahan kepemilikan atau penjualannya tidak semudah SBI atau SUN," imbuhnya.

Asal tahu saja, dalam lelang SBI bulanan yang kemarin digelar, BI hanya melelang SBI bertenor enam dan sembilan bulan saja, dan SBI Syariah, juga term deposit berbagai tenor. Total penyerapan sekitar Rp 60 triliun. BI memang menunggu settlement lelang SBI hari ini untuk kemudian memutuskan berapa nilai penyerapan ekses likuiditas melalui term deposit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×