kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

Krom Bank Siap Buka Peluang Konsolidasi, Sambut Arah Perampingan Bank dari OJK


Kamis, 06 November 2025 / 15:47 WIB
Krom Bank Siap Buka Peluang Konsolidasi, Sambut Arah Perampingan Bank dari OJK
ILUSTRASI. Dok. Krom Bank. PT Krom Bank Indonesia Tbk menyambut baik arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bakal merampingkan jumlah bank di Indonesia.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krom Bank Indonesia Tbk menyambut baik arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bakal merampingkan jumlah bank di Indonesia. Dalam hal ini, Krom Bank masih membuka peluang adanya konsolidasi.

Seperti diketahui,  Krom Bank saat ini dimiliki oleh PT Finnacel Teknologi Indonesia dengan kepemilikan 75%. Di mana, Kredivo Group ini telah melakukan akuisisi sejak tahun 2022.

Presiden Direktur Krom Bank Anton Hermawan bilang pihaknya secara berkesinambungan melakukan kajian terhadap peluang kolaborasi dan sinergi strategis, baik dengan sesama industri maupun dengan pihak lain dalam kosistem keuangan dan digital. 

Baca Juga: OJK Bakal Wajibkan Bank KBMI 1 Naik Kelas Lewat Konsolidasi

Ia menjelaskan kajian ini juga mencakup upaya dalam meningkatkan ragam produk serta layanan, guna memenuhi kebutuhan nasabah, memperluas basis nasabah serta mempercepat pencapaian skala bisnis yang berkelanjutan. 

Anton juga menegaskan pihaknya tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan untuk setiap potensi konsolidasi atau kolaborasi. Di mana, Krom Bank memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketentuan OJK tentang pengendalian, kepemilikan, serta integrasi sistem dan tata kelola

“Krom Bank juga melakukan penguatan permodalan dan efisiensi,” ujarnya, Kamis (6/11).

Lebih lanjut, ia menjelaskan Krom Bank terus berkoordinasi dengan pemegang saham untuk memastikan dukungan permodalan yang memadai, sekaligus mengupayakan peningkatan efisiensi melalui digitalisasi proses, optimalisasi struktur biaya dan pemanfaatan sinergi antar-unit usaha.

Hingga September 2025, Krom Bank memiliki modal inti senilai Rp 3,32 triliun. Angka tersebut mengalami peningkatan dari periode sama tahun lalu yang baru senilai Rp 3,25 triliun.

Seperti diketahui, OJK akan menghilangkan Kelompok Bank Bermodal Inti (KBMI) 1 dengan modal inti di antara Rp 3 triliun hingga Rp 6 triliun. Dengan adanya penyesuaian tersebut, nantinya cuma akan ada tiga kelompok bank. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae bilang perampingan menjadi tiga kelompok bank ini lebih diarahkan untuk konsolidasi dalam hal ini merger akuisisi. Dian bilang upaya ini tak sekedar meningkatkan modal inti, tapi juga mengurangi jumlah bank di Indonesia.

“Seingat saya ada 61 bank KBMI 1,” ujar Dian kepada KONTAN, Kamis (6/11).

Baca Juga: Allianz Syariah Terapkan Maqasid Syariah, Kontribusi Rp 593,06 M per September 2025

Selanjutnya: Kurs Rupiah Kembali Perkasa Setelah 3 Hari Tertekan: Apa Pemicunya?

Menarik Dibaca: Benarkah Makan Bawang Putih Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×