kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI pantau migrasi kartu cip pada bank besar


Senin, 01 September 2014 / 12:27 WIB
BI pantau migrasi kartu cip pada bank besar
ILUSTRASI. BI menegaskan, kebijakan suku bunga BI tak didasarkan pada kondisi global. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus memantau proses migrasi kartu ATM/debet magnetik ke chip di bank-bank besar. Ronald Waas, Deputi Gubernur BI mengatakan, bank-bank besar memiliki jumlah kartu ATM/debit yang sangat besar karena jumlah nasabah dan ATM mereka yang banyak.

"Kami memperhatikan migrasi chip pada bank besar. Saya lihat mereka terus bergulir melakukan migrasi," kata Ronald, di Gedung BI, Senin (1/9). Informasi saja, perbankan wajib melakukan migrasi ke kartu chip dengan tenggat waktu sampai akhir Desember 2015.

Mengutip data BI per Juli 2014, jumlah kartu ATM yang beredar 6.775.560 kartu, sedangkan jumlah kartu ATM dan debet mencapai 89.792.808 kartu. Sedangkan, volume transaksi pada kartu debet mencapai 369.783.149, serta nilai transaksi senilai Rp 410,16 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×