CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

BI: Potensi transaksi fintech capai Rp 188,5 T


Senin, 14 November 2016 / 14:50 WIB
BI: Potensi transaksi fintech capai Rp 188,5 T


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W Martowardojo memperkirakan, transaksi financial technology (fintech) di Indonesia sepanjang tahun 2016 mencapai US$ 14,5 miliar atau setara Rp 188,5 triliun.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Enny V Panggabean menambahkan, jumlah nominal transaksi fintech tersebut hanya sekitar 0,6% dari total transaksi fintech secara global sebesar US$ 2.556 milliar.

Menurut Agus, angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya tren digitalisasi secara global. Oleh karena itu, katanya, peranan aktif dari pemangku kebijakan atau regulator sangat diperlukan guna mendukung hal tersebut.

"Masyarakat di Indonesia sudah akrab dengan kegiatan belanja online alias e-commerce. Masyarakat juga butuh akses layanan keuangan yang lebih mudah dan terhubung secara personal maupun sosial di dunia maya," kata Agus di sela-sela acara peresmian BI Fintech Office, Senin (14/11).

Agus juga menambahkan, perkembangan fintech belakangan ini terlihat sangat pesat di Indonesia dan secara global. Ini juga ditopang pertumbuhan generasi milenial. Itu sebabnya, Agus meyakini, fintech memiliki pasar yang sangat potensial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×