Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyiapkan dana tunai senilai Rp 50 triliun khusus untuk mengantisipasi permintaan masyarakat terhadap uang pecahan kecil, menyambut Lebaran tahun ini.
Deputi Gubernur BI Budi Rochadi menuturkan, persediaan uang tunai tersebut ditingkatkan 17% dari tahun lalu seiring animo masyarakat yang diperkirakan semakin membesar tahun ini. "Kami sediakan Rp 50 triliun, terdiri atas Rp 44 triliun berupa uang pecahan besar dan Rp 6 triliun uang pecahan kecil," katanya dalam jumpa pers di Kantor BI Jakarta, Rabu (18/8).
Dengan ketersediaan uang sebesar itu, BI tidak membatasi perbankan atau masyarakat yang berkeinginan untuk menukar uang pecahan. "Tahun lalu bank masih kami batasi, sekarang tidak lagi," imbuhnya.
Uang pecahan kecil yang disediakan senilai Rp 6 triliun terdiri atas uang Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu dan Rp 1 ribu dalam bentuk kertas maupun logam. Budi menambahkan, secara keseluruhan ketersediaan kas BI per 10 Agustus 2010 mencapai Rp 130 triliun.
Melimpahnya ketersediaan uang untuk menyambut Lebaran kali ini karena bank sentral tidak mau ada persoalan lagi terkait antusiasme masyarakat menukarkan uang. "Biar tidak ada lagi yang antre, bahkan nasabah tidak hanya bisa menukar uang di bank umum, bisa juga ke BPR," kata Budi.
Selain menambah ketersediaan uang, BI juga menambah armada jasa kas keliling termasuk menggandeng bank-bank umum untuk melayani masyarakat yang ingin menukarkan uang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
