kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI siapkan sistem dan infrastruktur


Kamis, 11 Juli 2013 / 07:41 WIB
BI siapkan sistem dan infrastruktur
ILUSTRASI. Promo MonDeal atau Monday Deal dari A&W Restoran khusus hanya hari Senin di bulan Februari 2022 telah berlaku (dok/A&W)


Reporter: Emma Ratna Fury, Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Roy Franedya

JAKARTA. Selama Ramadan dan menjelang Lebaran mendatang, kebutuhan dana tunai pasti meningkat. Tapi, dont worry be happy, Bank Indonesia (BI) dan industri perbankan sudah mempersiapkan sistem pembayaran tunai dan non-tunai serta ketersediaan uang tunai.

Tahun ini, BI memproyeksi, kebutuhan uang di masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri mencapai Rp 103,1 triliun atau meningkat 17,4 triliun dari tahun sebelumnya. BI menduga, kebutuhan uang pecehan besar akan mencapai Rp 93,4 triliun dan uang kecil Rp 9,7 triliun. "BI yakin, dapat memenuhi kebutuhan tersebut, baik dari sisi jumlah total maupun jumlah per pecahan," ujar Direktur Departemen Komunikasi BI, Peter Jacob, Rabu (10/7).

Guna mengantisipasi lonjakan non-tunai, sejak awal Mei lalu, BI telah menaikkan batas maksimum transfer dana melalui kliring menjadi Rp 500 juta per transaksi. BI juga akan bekerjasama dengan bank, perusahaan switching dan perusahaan telekomunikasi dalam layanan transfer antarjaringan. Biasanya transaksi kliring periode meningkat 14% di atas rata-rata transaksi normal harian.

Sedangkan mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai, BI bekerjasama dengan 12 bank menyediakan layanan penukaran di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta mulai 10 Juli - 2 Agustus mendatang. BI juga membuka layanan penukaran di 60 titik kantor cabang bank, stasiun kereta api dan pasar tradisional. "Seluruh layanan penukaran ini cuma-cuma," kata Peter.

Di Monas BI akan menggandeng bank penerbit uang elektronik dalam penyelenggaraan penukaran uang elektronik, gratis. BI ingin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan uang elektronik demi keamanan dan kenyamanan transaksi.

Sekretaris Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Muhammad Ali, mengatakan tahun ini BRI menyiapkan dana tunai Rp 31,25 triliun atau meningkat 25% dari tahun lalu. Dana tersebut disediakan pada 7 hari menjelang Lebaran dan 7 hari setelah Lebaran untuk mengisi ATM dan kas cabang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×