kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Biaya intervensi moneter 2 bulan sebesar US$ 7 M


Jumat, 08 Maret 2013 / 15:22 WIB
Biaya intervensi moneter 2 bulan sebesar US$ 7 M
ILUSTRASI. Ini pengertian proses metamorfosis sempurna pada hewan serta contohnya. FOTO ANTARA/Arief Priyono/ss/ama/09


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Cadangan devisa turun sekitar US$ 7 miliar dalam 2 bulan terakhir. Per 28 Februari, cadangan devisa Indonesia berada di posisi US$ 105,1 miliar.

Bank Indonesia (BI) menjelaskan, otoritas moneter terpaksa menggunakan cadangan devisa untuk mengintervensi rupiah yang tengah melemah.

“BI masuk pasar saat likuiditas dollar mengetat,” jelas Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, Jumat, (8/3).

Menurutnya, kebijakan moneter  ini cukup berhasil diterapkan. Pasar pun dianggap mulai nyaman dengan situasi ini. Sebab, capital inflow sudah kembali masuk ke Indonesia.

Tahun lalu, inflows yang bersifat jangka pendek berada di posisi US$ 6 miliar. Sedangkan di tahun ini, hingga akhir Februari saja inflows sudah mencapai US$ 2,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×