kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Biaya operasional BI tahun depan Rp 5,5 triliun


Senin, 10 Desember 2012 / 16:19 WIB
Biaya operasional BI tahun depan Rp 5,5 triliun
ILUSTRASI. Natur Natural Extract Hair Tonic


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sudah secara resmi mengajukan rencana anggaran operasional tahun 2013 ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Dalam rapat kerja antara BI dan Komisi XI DPR RI, Senin, melalui Gubernur BI, Darmin Nasution, bank sentral menetapkan biaya operasional tahun depan sebesar Rp 5,5 triliun.

Pengeluaran tersebut terbagi dalam tujuh pos, dan yang terbesar adalah pengeluaran untuk gaji dan penghasilan lain-lain yang mencapai Rp 2,32 triliun. Pos pengembangan dan pemeliharaan SDM membutuhkan dana sebesar Rp 1,55 triliun, sedangkan pos logistik mencapai Rp 594 miliar. Pengeluaran untuk penyelenggaraan operasional kegiatan pendukung di 2013 mendatang tercatat Rp 321 miliar.

Sementara program sosial BI dan pemberdayaan sektor riil dianggarkan sebesar Rp 126 miliar. Pengeluaran untuk pajak diprediksi mencapai Rp 492 miliar dan terakhir adalah pos untuk cadangan anggaran sebesar Rp 135 miliar.

Di sisi lain untuk Anggaran Penerimaan Operasional BI ditetapkan Rp 16,74 miliar. Angka ini juga sekaligus ditetapkan sebagai batas minimal realisasi penerimaan operasional BI tahun 2013. Adapun rincian untuk anggaran penerimaan operasional terdapat tiga pos, yaitu Penerimaan hasil pengelolaan aset valas sebesar Rp 16,552 triliun, tagihan eks Kredit Likuiditas BI senilai Rp 35 miliar dan terakhir adalah penerimaan administrasi sebesar Rp 158 miliar.

Anggaran BI ini sudah mengalami pendalaman melalui Rapat Panja tanggal 27 dan 28 November 2012. Adapun pokok-pokok kesimpulan dan kesepakatan pada Rapat Panja tersebut adalah :
1. Menerima rencana penerima ATBI (Anggaran Tahunan BI) seperti yang sudah diuraikan.
2. Menerima usulan anggaran untuk logistik, pelaksanaan kegiatan pensukung program sosial BI, anggaran pajak dan cadangan anggaran sesuai yang diusulkan.
3. Menerima anggaran Pengembangan dan pemeliharan SDM sesuai usulan.
4. Menerima usulan anggaran gaji dan pengahasilan lainnya untuk Dewan Gubernur dan pegawai BI sebagaimana pembahasan dalam Panja sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×