kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Biaya operasional BI tahun depan Rp 5,5 triliun


Senin, 10 Desember 2012 / 16:19 WIB
Biaya operasional BI tahun depan Rp 5,5 triliun
ILUSTRASI. Natur Natural Extract Hair Tonic


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sudah secara resmi mengajukan rencana anggaran operasional tahun 2013 ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Dalam rapat kerja antara BI dan Komisi XI DPR RI, Senin, melalui Gubernur BI, Darmin Nasution, bank sentral menetapkan biaya operasional tahun depan sebesar Rp 5,5 triliun.

Pengeluaran tersebut terbagi dalam tujuh pos, dan yang terbesar adalah pengeluaran untuk gaji dan penghasilan lain-lain yang mencapai Rp 2,32 triliun. Pos pengembangan dan pemeliharaan SDM membutuhkan dana sebesar Rp 1,55 triliun, sedangkan pos logistik mencapai Rp 594 miliar. Pengeluaran untuk penyelenggaraan operasional kegiatan pendukung di 2013 mendatang tercatat Rp 321 miliar.

Sementara program sosial BI dan pemberdayaan sektor riil dianggarkan sebesar Rp 126 miliar. Pengeluaran untuk pajak diprediksi mencapai Rp 492 miliar dan terakhir adalah pos untuk cadangan anggaran sebesar Rp 135 miliar.

Di sisi lain untuk Anggaran Penerimaan Operasional BI ditetapkan Rp 16,74 miliar. Angka ini juga sekaligus ditetapkan sebagai batas minimal realisasi penerimaan operasional BI tahun 2013. Adapun rincian untuk anggaran penerimaan operasional terdapat tiga pos, yaitu Penerimaan hasil pengelolaan aset valas sebesar Rp 16,552 triliun, tagihan eks Kredit Likuiditas BI senilai Rp 35 miliar dan terakhir adalah penerimaan administrasi sebesar Rp 158 miliar.

Anggaran BI ini sudah mengalami pendalaman melalui Rapat Panja tanggal 27 dan 28 November 2012. Adapun pokok-pokok kesimpulan dan kesepakatan pada Rapat Panja tersebut adalah :
1. Menerima rencana penerima ATBI (Anggaran Tahunan BI) seperti yang sudah diuraikan.
2. Menerima usulan anggaran untuk logistik, pelaksanaan kegiatan pensukung program sosial BI, anggaran pajak dan cadangan anggaran sesuai yang diusulkan.
3. Menerima anggaran Pengembangan dan pemeliharan SDM sesuai usulan.
4. Menerima usulan anggaran gaji dan pengahasilan lainnya untuk Dewan Gubernur dan pegawai BI sebagaimana pembahasan dalam Panja sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×